Belum Sebulan Terima ISO, Warga Depok Keluhkan Buruknya Pelayanan e-KTP


KabarPublik-Depok

Belum juga sebulan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukpencapil) Kota Depok menerima sertifikasi ISO 9001:2015 dari Tirta Murni Sertifikasi, ternyata ribuan keping e-KTP warga Depok hingga kini belum tercetak. Apakah ini namanya pelayanan publik berstandar internasional.
Walikota Depok, Mohammad Idris (kiri) menyerahkan sertifikasi ISO 9001:2015 kepada Kepala Disdukpencapil Depok, M Munir dengan disaksikan Wakil Walikota Depok, Pradi Supriatna dan Direktur  Tirta Murni Sertifikasi (7/1/19).

Pantauan Kabarpublik.co.id,Senin-Rabu (14-16/1/19) di sedikitnya 10 kelurahan di wilayah Kecamatan Tapos, Kecamatan Cimanggis, Kecamatan Sukmajaya, Kecamatan Pancoran Mas dan Kecamatan Cipayung, puluhan warga menyampaikan keluhan dan protes atas buruknya pelayanan e-KTP.
"Yang benar aja masa dari Agustus tahun lalu e-KTP belum juga bisa diterima," gerutu seorang warga kesal di wilayah Kecamatan Tapos.
Warga merasa kesal karena petugas operator selalu mengumbar janji, ternyata waktu yang dijanjikan nihil.
"Bolak-balik kelurahan kan capek, waktu, tenaga dan biaya.tapi begitu sampai di kekurahan petugasnya janji ntar besok atau lusa.Kesal banget," kata warga di wilayah Kecamatan Sukmajaya.
Seorang karyawan swasta menyesalkan, buruknya pelayanan e-KTP di kantor kelurahan, padahal beberapa waktu lalu Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Depok telah menerima Sertifikasi ISO 9001:2015.
"Aneh ya, kok bisa-bisanya terima atau diberikan sertifikasi ISO.Gampang banget ya dapat ISO, gimana tuh lembaga sertifikasinya," ketus karyawan swasta itu.
Para petugas Operator Disdukpencapil di kelurahan merasa stress menghadapi masyarakat.
"Operator yang berhadapan langsung dengan warga. Hampir setiap harinya kami terima keluhan, protes, bahkan cacian dan makian warga," keluh operator e-KTP. (jay)



No comments:

Post a Comment