Meski tahun ini belum berhasil meraih Adipura, namun Kota Depok hari ini berhasil memperoleh penghargaan sebagai Kota yang berhasil mengurangi volume sampah yang ditangani.
 |
| Lokasi TPA Cipayung |
Kabarnya Dinas Lingkungan Hidup dan Keberhasilan (DLHK) Kota Depok berhasil memgurangi volume hingga tersisa 100 ton dari 1.300 ton produksi sampai setiap hari di Kota Depok.
Dikonfirmasi via telepon, Kepala Bidang Kebersihan dan Kemitraan DLHK Kota Depok, Iyay Gumelar membenar, Kementrrian Lingkungan Hidup menganugrahkan penghargaan untuk Kota Depok sebagai salah satu kota di Indonesia yang dinilai berhasil mengurangi volume sampah.
" Kota Depok memperoleh penghargaan atas keberhasilan dan pengelolaan dan penanganan kebersihan hingga dinilai berhasil mengurangi volume sampah yang ditangani dari volume produksi sampai di Depok setiap harinya mencapai 1.300 ton," kata Iyay, yang mengaku masih berada di kantor Kementerian Lingkungan Hidup Jakarta, Senin (14/1/19).
Kota Depok dinilai berhasil menangani keberhasilan, menurut Iyay, melalu program pemilahan melalui beberapa cara diantara pemilahan langsung dari warga, bank sampah, UPS dan TPA Cipayung.
"Keberhasilan ini semua juga tidak terlepas seluruh jajaran DLHK dan masyarakat di Kota Depok," ucap mantan Kepala UPT TPA Cipayung itu kepada KabarPublik.co.id.
Produksi sampah Kota Depok sebanyak 1.300 ton setiap harinya, Iyay menjelaskan, pihaknya berhasil menangani melalui TPA Cipayung sebanyak 900 ton, UPS mencapai 130 ton dan melalui bank sampai sebanyak 70 ton.
"Praktis sampah di Kota Depok bisa berkurang hingga mencapai 1.200 ton atau tinggal tersisa 100 ton lagi," ujarnya.(jay)
0 Comments