Idris: Kemacetan Lalu Lintas Permasalahan Berat Selama Tiga Tahun Jadi Walikota Depok

KabarPublik-Kotakembang
Walikota Depok, Mohammad Idris mengungkapkan,  kemacetan lalu lintas menjadi permasalahan cukup berat selama tiga tahun kepemimpinan Idris-Pradi di Kota Depok. 
Kemacetan Jl Juanda
Kemacetan Jl Dewi Sartika
Hal itu diungkapkan Walikota di acara Ngopi Bareng bersama wartawan yang tergabung dalam Sekretariat Bersama (Sekber) Wartawan Kota Depok di kawasan Kota Kembang, Jumat petang (8/3/19).
Menurut Idris, permasalahan kemacetan lalu lintas ini karena terjadi ketidakseimbangan antara pertumbuhan ruas jalan dengan petumbuhan kendaraan bermotor jauh lebih banyak jumlahnya dari pada pembangunan ruas jalan.
Walikota Depok, Mohammad Idris di acara ngopi bareng Sekber Wartawan Depok 
Wa"Pembangunan jaringan ruas jalan memang agak lamban karena membutuhkan anggaran yang cukup besar, apalagi harga tanah di Depok sekarang ini cukup mahal," kata Walikota.
Selain itu, titik permasalahan dari kemacetan ini, menurut dia, pelebaran jalan yang belum terlaksana, namun sudah dibangun jalan tol tanpa diiringi pembangunan jalan pendamping.
"Kami bersyukur dan berterimakasih kepada pemerintah pusat dengan adanya jalan tol, namun konsekuensi kemacetan lalu lintas jadi masalah di Depok karena tidak dibarengi dengan pembangunan jalan pendampingnya," ujarnya.
Permasalahan lain kemacetan lalu lintas ini, lanjutnya, pembangunan untuk jalan jalan protokol ataupun jalan tol selama ini masih dikelola oleh pemerintah pusat atau pemerintah provinsi.
"Sedangkan pembangunan jalan pengganti diserahkan sepenuhnya kepada pemerintah daerah," ucap Idris.
Walikota berharap, untuk permasalahan pembangunan jalan dan kemacetan lalu lintas ini bisa dituntaskan pada tahun 2020. 
Dibagian lain, Walikota bersyukur selama tiga ini target capaian 10 program prioritas dalam janji kampanye mereka berdua hingga tahun 2019 hampir mencapai 90%.
Walikota menyebutkan, diantaranya termasuk pembangunan RSUD di wilayah timur, untuk konstruksinya akan dilaksanakan pada 2020, sementara pembangunan alun-alun kota bisa selesai tahun 2019, sehingga tahun berikutnya sudah dapat digunakan.(jay)

No comments:

Post a Comment