Walikota akan Tindak Tegas ASN Yang Bolos Hari Pertama Kerja Pasca Libur Lebaran

KabarPublik-Balaikota
Walikota Muhammad Idris dan Wakil Walikota Depok Pradi Supriatna, mengingatkan terhadap seluruh Aparat Sipil Negara (ASN) Depok bakal kena sanksi tegas jika tidak masuk kerja tepat waktu usai libur Lebaran.

Walikota dan Wakil Walikota menyalami setiap ASN di hari pertama masuk kerja pasca libur Lebaran.
“Libur sudah cukup lama jadi ASN harus masuk kerja tepat waktu apalagi hasil absennya akan dikirim ke Kementerian PAN RB, ” tegas Walikota seusai apel pagi, Senin (10/6/19) di Balaikota Depok. 
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Depok, Supian Suri, mengatakan berdasarkan pengecekan absensi diketahui ada sebanyak 11 Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemerintah Kota Depok, Jawa Barat tanpa keterangan yang jelas, 23 orang sakit dan 10 orang izin atau totalnya 47 orang absen saat hari pertama masuk kerja pasca-libur Hari Raya Idul Fitri 1440 Hijriah.
“Hasil pengecekan kehadiran ASN di 11 kecamatan Kota Depok dari jumlah total 6.757 oranh ASN ada 47 orang absen, ” kata Supian Suri, Senin (10/6).
Jika ditotal jumlah ASN Kota Depok yang masuk hari pertama pasca-libur panjang adalah 99,3 persen. Ini hasil sidak dan pengecekan di 63 kelurahan di 11 kecamatan.
Hasil pendataan itu selanjutnya wajib dilaporkan kepada Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB).
“Kita harus langsung melakukan sidak dan hasilnya kita harus nginput ke MenPAN-RB terkait jumlah yang hadir hari ini, semuanya,” katanya.
Yang jelas bagi 11 orang ASN absen tanpa keterangan jelas sangat rugi karena akan ada pemotongan Tunjangan Perbaikan Penghasilan (TPP) ASN, termasuk sulit naik pangkat atau jabatan karena bakal masuk buku catatan hitam Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan (Baperjakat) Kota Depok.
“Yang alpa akan dipotong tunjangan TPP-nya satu hari, kemudian nanti itu jadi bahan pertimbangan Baperjakat kalau memang tanpa keterangan, kemalasan, atau memang bolos ya, itu akan jadi catatan buat kita. Itu kan melekat di kita,” katanya. (jaya)

No comments:

Post a Comment