Pradi Bangga dan Apresiasi Baznas Depok Terima Sertifikat ISO

KabarPublik-Balaikota
Wakil Walikota Depok,  Pradi Supriatna merasa bangga dan memberikan aoresiasi yang tinggi atas keberhasilan Badan Amal Zakat Nasional (Baznas) Kota Depok dalam memperoleh sertifikat ISO 9001:2015 dari WQA, lembaga penjamin mutu pelayanan internasional.

Seusai menyaksikan penyerahan sertifikat ISO, Wamil Walikota Depok,  Pradi Supriatna (tengah) berfoto bareng dengan penerima sertifiat dan perwaakilan WQA.
Rasa kebanggaan dan sekaligus apresiasi yang tinggi itu disampaikan Pradi Supriatna dalam amanatnya saat memimpin apel pagi di halaman balaikota Depok,  Senin (25/11/19).
Apel pagi itu dibarengi penyerahan sertifikat ISO 9001:2015 dari perwakilan WQA perwakilan Indonesia kepada Ketua Baznas Kota Depok, Encep Hidayat.
Pradi mengataksn,  diterimanya sertifikasi ISO tersebut membuktikan Baznas Kota Depok telah memperoleh pengakuan yang sah lembaga penjamin mutu pelayanan Baznas sebagai suatu lembaga penghimpun dan penyalur amal dan zakat masyarakat.
"Saya mengapresiasi dan menjadi kebanggaan kita semua karena lembaga penjamin mutu pelayanan internasional memberikan kepercayaan," kata Pradi selepas apel pagi kepada kabarpublik.co.id dan DepokPro.
Pradi semakin merasa bangga karena 90% pemberi zakat yang dihimlun Baznas Kota Depok adalah Apart Sipil Negara (ASN) Pemjot Depok."Saya semakin bangga ternyata pembayar zakat yang dikelola Baznas Kota Depok yakni ASN Pemkot Depok. Iya dong sebagai Wakil Walikota saya merasa bangga," tutur Pradi.
Sementara itu,  Ketua Baznas Kota Depok,  Encep Hidayat  membenarkan, sekitar 90% nasabah Baznas Depok adalah ASN Pemkot Depok."Zakat dan sejenis yang kami kelola sekitar 90 persen bersumber dari ASN  Pemkot Depok," kata Encep.
Zakat dari masyarakat itu,  menurut dia, pada tahun ini akan dialokasikan sebesar Rp2 Milyar untuk didistribusikan untuk kegiatan usaha dalam upaya peningkatan kesejahteraan perekonomian masyarakat." Baznas tahun ini ajan mendistribusikan dana sekitar Rp2 Milyar buat peningkatan perekonomian masyarakat," kata Encep.
Terkait perolehan sertifikat ISO, Encep menuturkan,  selama satu tahun ke depan lembaga penjamin mutu pelayanan internasional itu akan memonitor kinerja pelayanan Baznas." Jika pelayanan Baznas dinilai buruk maka sertifikat ISO akan dicabut. Untuk itu,  kami akan terus berupaya meningkatkan mutu pelayanan kepada masyarakat," tuturnya. (jay)

No comments:

Post a Comment