Kang Emil Nilai PSBB Hari Pertama di Depok Belum Maksimal

KabarPublik-Depok
Dalam peninjauan langsung pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di lima kota Jawa Barat (Jabar) pada hari pertama Rabu, (15/4/20), Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil (RK) menilai PSBB di Kota Depok belum maksimal.
Didampingi Walikota Depok,  Mohammad Idris,  Gubernur Jabar,  Ridwan Kamil meninjau tempat kesiapan sembako untuk warga terdampak PSBB Covid19 di Kota Depok,  Rabu (15/4/20).

Selain meninjau pengawasan pelaksanaan PSBB di perbatasan Depok-Kabupaten Bogor di Cilodong, Depok,  didampingi Walikota Depok, Mohammad Idris, RK juga meninjau pos check point di beberapa titik di Kota Depok, diantaranya di Jalan Kerinci, Sukmajaya.
RK menilai pelaksanaan PSBB di Kota Depok belum maksimal karena banyak masyarakat yang masih melanggar dan lalu-lalang di jalanan di Kota Depok."Belum maksimal pelaksanaan PSBB di hari pertama di Depok,  karena masih banyak warga lalu-lalang di jalanan, dan ga pake masker," kata Ridwan Kamil saat meninjau Kota Depok,  Rabu (15/4/20).
Ridwan Kamil yang akrab disapa Kang Emil mengingatkan,  jika masyarakat tidak mematuhi secara sungguh-sungguh PSBB dengan ketentuan yang ada maka dikuatirkan Covid19 kemungkinan akan tetap berlangsung.
"Menurut hasil riset universitas, kalau PSBB ini dijalankan dengan disiplin, maka akhir Juni sudah memasuki trend turun. Tetapi, bila PSBB tidak diikuti oleh perusahaan yang masih bandel, mereka yang tidak jaga jarak, itu mungkin bulan setelah Juni, isu COVID-19 masih berlangsung," tutur Kang Emil.
Menurut dia, kepolisian sudah mendirikan pos-pos penjagaan untuk memeriksa warga yang berkegiatan di jalan. Warga yang melanggar PSBB, Kang Emil menegaskan, akan mendapat surat teguran.
“Mereka yang melanggar aturan, yaitu mereka yang tujuannya tidak jelas, bukan kelompok yang termasuk di 8 (profesi) zona pengecualian PSBB, seperti (bidang) logistik, pangan, kesehatan, itu nanti akan diberi surat peringatan yang disebut blangko teguran, seperti surat tilang,” tegasnya.
Walikota Depok, Mohammad Idris mengakui jika banyak warganya yang banyak melanggar PSBB di Kota Depok. Pelanggaran yang dilakukan masyarakat seperti nongkrong di warung dan banyak warga yang tidak mengunakan masker.
Maka dari itu, Idris menilai PSBB di hari pertama masih banyak masalah dan meminta Satpol PP Kota Depok untuk menindak secara merata di masyarakat. "Masih banyak masalah, harus dievaluasi," ucap Idris.(jaya)

No comments:

Post a Comment