Gema Takbir Tandai Ikrar Komunitas Guru Madrasah Pilih Idris-Imam

KabarPublik-Cimanggis

"Allahu.. Akbar.. Allahu Akbar... Allahu Akbar.. " 

Gema takbir itu dikumandangkan Komunitaa Guru Madrasah se Kecamatan Cimanggis sebagai ikrar mendukung dan memilih Paslon Walikota dan Wakil  Walikota Depok nomor urut dua,  Mohammad Idris dan Imam Budi Hartono di Pilkada Depok,  9 Desember pada Senin (13'10/20).

Calon Walikota Depok nomor urut dua,  Mohammad Idris menerima naskah deklarasi dukungan para guru madrasah Cimanggis,  Selasa (13/10/20).

Gema takbir sebanyak tiga yang dikumandangkan puluhan pengurus dan anggota di sebuah rumah di Kelurahan Mekarsari terasa menggetarkan hati semua orang hadir dalam acara deklarasi tersebut. 

"Kami dukung dan doakan Mohammad Idris memimpin kembali Kota Depok periode 2021-2026," kata Ketua Komunitas Guru Madrasah Ibtidaiyah Kecamatan Cimanggis, Sayadi usai acara ngopi bareng bersama calon Walikota Depok, Mohammad Idris di Jalan Swadaya I RT 02/11, Kelurahan Mekarsari, Kecamatan Cimanggis, Depok, Selasa (13/10/20).


Calon Walikota Depok nomor urut dua,  Mohammad Idris mendengarkan pembacaan ikrar dukungan dari pengurus komunitas guru madrasah se Cimanggis. 

Para guru Madrasah menginginkan Mohammad Idris menjadi Walikota Depok kembali agar Depok menjadi kota religius, aman, tentram, bahagia dan penuh dengan ampunan Allah. 

Menurut Sayadi, sosok Mohammad Idris sangat perhatian kepada para guru Madrasah, khususnya guru honorer yang mendapatkan insentif dari Pemerintah  Kota Depok.


Seusai ikrar dukungan,  para pengurus dan anggota komunitas madrasah Cimanggis pose bersama calon Walikota Depok nomor urut dua,  Mohammad Idris. 

"Hampir 90 persen guru Madrasah adalah honorer. Pak Idris sangat perhatian terhadap guru honor, dan telah memberikan dana hibah buat guru-guru honor berupa insentif sebesar Rp 100 ribu perbulan. Biasanya diberikan setiap hari raya, atau persemester. Tentu saja insentif ini menambah semangat para guru untuk mengajar," ungkapnya.

Hingga saat ini, lanjut Suryadi, jumlah guru honor Madrasah di wilayah Kecamatan Cimanggis sekitar 300 orang dari 14 Madrasah Ibtidaiyah."Jadi saya bicara ini atas nama komunitas guru Madrasah Ibtidaiyah, ada juga komunitas guru RA dan Madrasah Sanawiyah dan Aliyah. Kita berharap kedepan ada peningkatan untuk insentif guru honor madrasah," tandasnya.

Sementara itu, calon Walikota Depok Mohammad Idris mengatakan, insentif untuk guru agama memang nilainya kurang signifikan. Karena itu, Idris berjanji akan meningkatkan insentif guru tersebut jika dirinya terpilih menjadi Waikota Depok ."Mudah-mudahan tahun depan rancangan Perda PKR dibahas dan disahkan jadi Perda sebagai payung hukum untuk peningkatan perhatian terhadap madrasah termasuk guru madrasah dan pembimbing rohani agama lainnya," tutup Idris.(jaya) 

No comments:

Post a Comment