Mantan Ketua KPUD Depok Siap Menangkan Idris-Imam

KabarPublik-Tapos

Dukungan terhadap paslon nomor urut dua terus mengalir. Tidak cuma kalangan politisi seperti pengurus partai politik (parpol)  dan mantan anggota DPRD Depok, 


                 Udi bin Muslih dan Siti Sutinah

Kali ini dukungan datang dari mantan Ketua Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD)  periode 2008-2010, Udi bin Muslih.

Mantan anggota komisioner KPUD Depok selama dua periode lebih itu menyatakan dukungan politiknya memilih paslon Walikota dan Wakil Walikota Depok,  Mohammad Idris dan Imam Budi Hartono (IBH) setelah terlihat didalam acara silaturahim tokoh masyaraka se Kecamatan Tapos dengan calon Walikota Depok,  Mohammad Idris dan deklarasi partai Demokrat  mendukung paslon 02 di rumah anggota DPRD Depok dari Fraksi Partai Demokrat,  Topik di Cilangkap,  Selasa pagi (20/10/20).

Ditemui seusai acara tersebut,  Udi bin Muslih menegaskan,  sekarang ini diri tidak lagi sebagai anggota komisioner KPUD Depok,  sehingga hak politiknya untuk menentukan pilihan calon Walikota Depok. 

"Saya kan tidak lagi anggota KPUD Depok,  saya juga bukan kader apalagi pengurus partai politik. Jadi hak politik saya untuk memilih Pak Kiai Idris," kata Udi kepada kabarpublik.co.id.

Udi bin Muslih ternyata tidak sendirian,  tapi bersama sang istri ustadzah Siti Sutinah,  mantan anggota DPRD Depok dari Fraksi PDIP yang membelot ke Idris-Imam. 

Seperti sang istrinya,  Udi juga mempunyai alasan yang sama memilihi paslon 02 karena mengenal pribadi Mohammad Idris orangnya baik,  agamis dan berpengalaman di pemerintahan. 

"Pak Idris berpengalaman di pemerintahan Kota Depok dari wakil walikota dan menjadi Walikota. Begitu pula Pak Imam sebagai pendamping juga berpengalaman di DPRD Depok dan provinsi Jawa Barat. Keduanya memiliki track record selama baik-baik saja," paparnya. 

Bahkan selama menjadi Walikota Depok periode pertama,  menurut Udi,  Mohammad Idris telah membuktikan janji-janji kampanye di Pilkada sebelumnya. 

"RSUD wilayah timur sekarang sudah dibangun di wilayah Tapos.  Belum lagi perhatian pada guru-guru ngaji dan pensertifikatan tanah warga melalui program PTSL dan sejenis," ujar Udi. 

Dengan bukti janji politiknya selama,  Udi mengatakan,  untuk itu dirinya bersama sang istri menghendaki Mohammad Idris terpilih kembali bersama pendampingnya IBH. 

"Dengan terpilih kembali harapannya Pak Idris bersama Pak IBH dapat melanjutkan pembangunan Kota Depok seperti RSUD Tapos dan merealisasi program kerja baru sesuai usulan masyarakat di Pilkada saat ini," pungkasnya. (jaya) 

No comments:

Post a Comment