KabarPublik-Leuwinanggung
Camat Tapos, Abdul Mutolib mengajak pengurus LPM dan RT/RW bersama masyarakat bersinergi membangun dan menata wilayah Tapos yang lebih maju, berbudaya dan sejahtera.
Ajakan itu disampaikan Abdul Mutolib dalam kegiatan sosialisasi Perwa nomor 13/2021 tentang pedoman pembentukan ketua LPM dan ketua RT/RW Kota Depok bersama seluruh pengurus LPM dan RT/RW se wilayah Leuwinanggung di kantor Kelurahan Leuwinanggung, Kecamatan Tapos, Kota Depok, Rabu siang (13/10/21).
Didampingi Lurah Leuwinanggung, Sanan Hidayat, Abu panggilan akrab Camat Tapos itu mengatakan, dalam membangun dan menata Tapos agar lebih maju, berbudaya dan sejahtera tentunya diperlukan kerjasama antara pemerintahan kecamatan atau kelurahan dengan seluruh elemen masyarakat yang ada di Tapos, seperti alim ulama, tokoh agama, RT/RW, LPM, Tiga Pilar, PKK, karang taruna dan stakeholder lainnya.
"Saya bukanlah seorang superman, tapi superteam. Untuk itu saya mengajak para pengurus LPM bersama RT/RW untuk membangun dan menata wilayah Tapos yang lebih maju, berbudaya dan sejahtera," kata Abu dihadapan para pengurus LPM dan RT/RW.
Sinergitas Kecamatan Tapos dan kelurahan dengan masyarakat diantarnya berpartisipasi aktif masyarakat dalam pembangunan dengan menjaga keamanan dan ketertiban, kebersihan, serta membayar pajak bumi bangunan (PBB).
Untuk komunikasi, informasi dan koordinasi dengan para pengurus LPM dan RT/RW, Abu membuka diri menerima berbagai masukan yang konstruktif atau positif demi kemajuan wilayah Tapos.
"Berbagai masukan bisa disampai melalui forum musrenbang. Jika ada hal-hal yang kurang serasi bisa dikomunikasikan dengan Pak Lurah. Saya akan menerima masukan dari masyarakat melalui pengurus LPM dan RT/RW, bisa melalui pak lurah dan boleh langsung ke saya di kecamatan," ujar Abu.
Mantan Sekcam Cimanggis yang baru dilantik Walikota Depok, Mohammad Idris menjadi Camat Tapos pada 7 September 2021 itu hingga kini melakukan Rambah Tapos ke berbagai wilayah untuk bersilaturahmi kepada semua elemen masyarakat dan stakeholder yang ada di wilsysh Tapos.
"Kegiatan hari ini juga bagian dari apa yang saya namakan Rambah Tapos. Tidak hanya berkenalan dan bersilaturahmi dengan menyerap informasi dari masyarakat, saya juga menyampaikan program-program Pak Walikota Depok baik yang sudah dilaksanakan atau tengah dilaksanakan di Tapos, selain saya juga ingin tahu batas-batas wilayah Tapos," tutur Abu.
Lurah Leuwinanggung, Sanan Hidayat menambahkan sosialisasi ini merupakan pencerahan dan sekaligus perkenalan Camat Tapos yang baru dengan para pengurus LPM dan RT/RW yang ada di Leuwinanggung.
"Selain bisa berkenalan dengan Pak Camat Tapos yang baru, pengurus LPM dan pengurus RT/RW memperoleh pencerahan tentang Peraturan Walikota (perwa) nomor 13 tahun 2021 tentang pedoman pembentukan lembaga LPM dan RT/RW," kata Sanan kepada KabarPublik.co.id seusai acara sosialisasi tersebut.
Didalam sosialisasi itu, lanjut Sanan, disampaikan mekanisme pembentukan LPM dan RT/RW, diantara unsur perwakilan warga dalam pemilihan pengurus LPM dan RT/RW.
Sanan menjelaskan, didalam Perwa itu mengatur masa jabatan kepengurusan LPM dan RT/RW selama lima tahun, padahal di Perda 10/2002 masa jabatannya hanya tiga tahun.
Kebetulan RT/RW dilakukan berdasarkan Perda 10/2002, sedangkan kepengurusan LPM Leuwinanggung berpedoman pada Perwa 13/2021.
" Hanya saja didalam Perwa tersebut ada menyebutkan bahwa pada tahun 2022 nanti dilakukan pemilihan ketua LPM di Depok secara serentak. Sehingga kepengurusan LPM saat ini nanti akan ada pemilihan kembali di tahun 2022," pungkas Sanan, seraya menambahkan hal itu telah disampaikan dan disepakati bersama saat pemilihan LPM beberapa waktu lalu.(jaya)
No comments:
Post a Comment