KabarPublik-Cilangkap
Kelurahan Cilangkap, Kecamatan Tapos, Kota Depok menargetkan bebas stunting pada akhir tahun ini.
Camat Tapos, Abdul Mutolib memberikan arahan di kegiatan Pencegahan dan Penanggulangan Stunting Kelurahan Cilangkap di Wisma Kinasih, Kamis (16/6/22).Target bebas bayi stunting di wilayah itu disampaikan Lurah Cilangkap, Teguh Santoso dan Kepala Seksi Kemasyarakatan dan Pelayanan (Kasi Kemaspel) Kelurahan Cilangkap, Eka Febrianti dalam kegiatan Pencegahan dan Penanggulangan Stunting (Penyusunan rencana aksi dan pencegahan stunting) Kelurahan Cilangkap tahun anggaran 2022 di Wisma Kinasih, Kamis (16/6/22).
Camat Tapos, Abdul Mutolib mengapresiasi dan berterima-kasih atas kerjasama dan kerjakeras kelurahan Cilangkap untuk membebaskan wilayah ya dari kasus bayi stunting.
Lurah Cilangkap, Teguh Santoso memberikan sambutan dalam kegiatan Pencegahan dan Penanggulangan Stunting Kelurahan Cilangkap di Wisma Kinasih, Kamis (16/6/22)."Saya berterimakasih dan apresiasi kerja keras dan kerjasama yang sinergi kelurahan Cilangkap dengan stake holder untuk menuntaskan permasalahan bayi stunting di Cilangkap," puji Abu sapaan Camat Tapos.
Lurah Cilangkap, Teguh Santoso dan Kepala Seksi Kemasyarakatan dan Pelayanan (Kasi Kemaspel) Kelurahan Cilangkap, Eka Febrianti menjelaskan, kegiatan saat ini merupakan lanjutan kegiatan pencegahan dan penanggulangan bayi stunting pada bulan Februari 2022.
"Untuk itu kami saat ini tengah mencari formula dalam upaya atau aksi nanti agar Cilangkap bebas bayi stunting hingga akhir tahun ini," kata Teguh.
Kasi Kemaspel Kelurahan Cilangkap, Eka Febrianti menjelaskan, pada kegiatan sebelumnya wilayah Cilangkap masih terdapat sekitar 150-an bayi stunting,namun dengan adanya kegiatan Gebyar D'Stunting Menara pada bulan Februari lalu jumlah bayi stunting menurun menjadi 72 bayi stunting.
" Kami berharap dengan kegiatan nanti Insya Allah angkanya bisa turun hingga 50% dari 72 kasus bayi stunting. (jaya).
0 Comments