KabarPublik- Tapos
Kelurahan Jatijajar dan Puskesmas setempat akan mengadakan pemberian makanan tambahan (PMT) pemulihan tahun 2024 bagi 53 anak penderita stunting yang tersebar di sembilan lingkungan rukun warga (RW) di wilayah tersebut.
Pemberian Makanan Tambahan Penulihan ini akan dimulai pada 13 September sampai Oktober mendatang.
Lurah Jatijajar, Mujahidin mengatakan, PMT Pemulihan tahun 2024 akan dilaksanakan Puskesmas, dan Kelurahan Jatijajar secara bersamaan waktu, namun berbeda lokasi.
"Alhamdulillah pemberian PMT Pemulihan berbarengan dengan Puskesmas, namun lokasinya berbeda. Kalau Kelurahan Jatijajar akan mengadakan PMT di acara PMT penyuluhan," kata Mujahidin saat ditemui seusai membuka kegiatan pemberdayaan masyarakat Kelurahan Jatijajar dengan agenda Tindak lanjut audit kadus stunting di aula kelurahan setempat, Selasa (10/9/24).
PMT Pemulihan tahun 2024, menurut Mujahidin, akan diberikan kepada 53 anak berkategori stunting yang tersebar di 9 lingkungan rukun warga (RW).
PMT Pemulihan ini, lanjutnya, akan diberikan Dinas Kesehatan melalui UPTD Puskesmas, Kelurahan Jatijajar juga akan mengadakan pemberian PMT Pemulihan." Jenis menu PMT Pemulihan ini kabar nanti tidak disediakan susu dan puding, mungkin naget dan lainnya," ujarnya.
Untuk memastikan kualitas gizi menu pemberian makanan tambahan ( PMT) bagi para penderita stunting di wilayahnya, Kelurahan Jatijajar, Kecamatan Tapos mengadakan Kegiatan Pemberdayaan Masyarakat dengan agenda: Tindak Lanjut Audit Kasus Stunting di aula kelurahan iru, Selasa (10/9/24).
Acara yang dibuka resmi Lurah Jatijajar, Mujahidin dihadiri pula Kepala Seksi Kemasyarakatan Kecamatan Tapos, Hidayat, perwakilan Dinas Kesehatan Kota Depok, DP3A2KB, Penyuluh KB Kecamatan Tapos dan Puskesmas.
Peserta yang mengikuti kegiatan tersebut diantaranya para kader Posyandu di 14 RW, Pokja Sehat Kelurahan, tim penggerak PKK Kelurahan Jatijajar.
"Alhamdulillah kita juga kedatangan mahasiswa IPB yang sedang PKL di Bappeda dengan lokusnya di Kampung Caraka RW 09 Kelurahan Jatijajar. Nah, para mahasiswa IPB ini menangani masalah gizi nanti kami meminta merek.menyampaikan materinya berkaitan dengan gizi didalam PMT," ujarnya. (jaya)
0 Comments