KabarPublik- Cilodong
Untuk mengembalikan masa pamornya SDN Sukamaju 1 sebagai sekolah center alias sekolah favorit, Furqon Nurohman menerapkan berbagai program pembiasaan praktek baik setiap hari bagi siswa dan guru di sekolah itu.
Ditemui di sekolahnya, Kepala SDN Sukamaju 1, Furqon Nurahman menjelaskan, berbagai program pembiasaan praktek baik menuju perubahan SDN Sukamaju 1 yang lebih baik dimulai dengan pembiasaan penyambutan kedatangan siswa di gerbang sekolah di pagi hari, pembiasaan sholat dhuha di sekolah, sholat Dhuhur berjamaah di masjid dekat sekolah/ kantor Kelurahan Sukamaju.
Selain itu penyediaan fasilitas pojok baca dan perpustakaan sekolah, penggantian kantong plastik dengan tempat makan sebagai wadah makanan, perubahan sistem belajar siswa didalam kelas secara konvensional dengan sistem belajar berkelompok, pergantian petugas keamanan sekolah, penambahan guru mata pelajaran (mapel) dan pengajar kesenian dari IKJ, penambahan alat kesenian hadroh, pengaktifan kembali eskul Pramuka dan Tae Kwon Do.
Ada pula penambahan fasilitas CCTV dari awalnya hanya dua titik menjadi empat titik.
Menurut Furqon, awalnya merasa kuatir berbagai program pembiasaan praktek baik sulit akan terlaksana, karena dirinya orang baru di sekolah itu." Tapi ternyata program-program itu berlangsung dengan baik dan lancar, alhamdulillah," ungkap Furqon penuh bersyukur.
Padahal baru sebulan dilantik menjadi kepala SDN Sukamaju 1, Furqon Nurohman mengaku bergerak cepat (gercep) melakukan gebrakan atau terobosan mengubah wajah atau penampilan sekolah itu kini tampil beda.
Gebrakan atau terobosan dan inovasi terhadap sekolah itu dimulai berkonsultasi dan berkoordinasi dengan warga sekolah mengenai situasi-kondisi, potensi dan kendala yang ada di SDN Sukamaju 1 selama ini.
"Saya rapat koordinasi dengan para guru, pengurus komite sekolah maupun koordinator kelas serta orangtua murid untuk menyerap informasi dan aspirasi mereka guna pengembangan pembangunan SDN Sukamaju satu yang lebih baik dan maju, alhamdulillah komite, korlas dan orangtua mendukung program sekolah" kata Furqon.
Untuk pembiasaan penyambutan kedatangan para siswa saat memasuki halaman sekolah yang disambut oleh guru dengan salam, senyum, sapa, jabat tangan.
"Kegiatan sambut siswa ini selama ini tidak dibiasakan makanya saya coba mulai membiasakannya setiap pagi," kata Furqon.
Begitu pula sholat Dhuha di sekolah dan sholat Dhuhur berjamaah di masjid sampung sekolah."Alhamdulillah pengurus DKM mengizinkan anak-anak kami sholat Dhuhur berjamaah di masjid tersebut," tutur.
Selanjutnya penyediaan pojok baca di sekolah, kata Furqon, para siawa diberikan waktu sekama 15 menit membaca buku di polok baca.
Dalam mendukung program pemerintah di bidang kebersihan, Furqon menuturkan, kini setiap siswa setiap hari wajib membawa makanan di tempat makan, tidak lagi menggunakan kantong kresek plastik.
"Kami tidak membolehkan anak didik membawa makanan di kantong plastik, tetapi harus menggunakan tempat makan. Jadi tidak membawa sampah kedalam sekolah," ujarnya.
Agar semua programnya terlaksana dengan lancar, Furqon menambahkan, dibentuk penanggungjawab (Pj) program." PJ adalah para guru yang memonitoring setiap program di sekolah," jelasnya.
Furqon Nurohman mengawali karier sebagai CPNS pada 2019 dengan penempatan tugas sebagai guru kelas 5 di SDN Beji 3, Kota Depok.
Pada tahun 2020 mulai aktif mengikuti lomba-lomba baik tingkat Kota Depok maupun tingkat nasional. Pada tahun 2021 mulailah juara tingkat nasional lomba pembelajaran tingkat nasional, kemudian juara pembuatan video pemanfaatan teknologi yang diadakan Kemendikbud Ristek, selain itu pada tahun 2023 juara pertama Guru Inspiratif Kota Depok."Di tingkat nasional saya menjadi Duta Teknologi Kemendibud Ristek tahun 2023, di tahun 2024 tidak ada info apa-apa...eh tau-taunya saya terima SK kepala sekolah," tuturnya.
Dengan berbagai prestasi tingkat nasional itu, Furqon Nurohman pada tahun 2023 ditetapkan sebagai nara sumber dan fasilitator Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) dan penyusunan Modul P5 tingkat nasional.
"Karena itu saya selalu mendapat tugas dari Kemendikbud Ristek ke berbagai daerah sebagai nara sumber," pungkas Furqon. (jaya)
0 Comments