KabarPublik- Depok
Kantor UPT Pasar Sukatani, Dinas Perdagangan dan Idustri (Disdagin) Kota Depok berduka. Pasalnya, seorang staf monitoring harga sembako Pasar Sukatani, Robert Guruh Setiawan meninggal dunia diduga terkena serangan jantung pada Kamis malam (14/11/24).
Robert Guruh Setiawan
Dikonfirmasi di kantornya, Kepala UPT Pasar Sukatani, Tri Handoko membenarkan dan menjelaskan, sebelum meninggal dunia almarhum sempat berolah-raga.
Begitu kembali rumahnya, menurut Tri, almarhum mengeluh rasa sakit di badannya, saat dipijat istrinya.
" Beliau katanya tertidur pula sampai mengorok, akhirnya istrinya biarkan beliau tidur," kata Tri mengutip informasi dari istri Robert Guruh Setiawan.
Begitu terkejut sang istri bersama keluarganya ternyata Robert Guruh Setiawan sudah meninggal dunia dalam tidurnya. "Kami dikabari istrinya tadi malam dan kami langsung takziah ke rumahnya," tutur Tri.
Tri membenarkan, semasa hidupnya Robert memang menderita sakit jantung.
Sesuai keputusan keluarga, jenazah almarhum dimakamkan di Cibinong pada ba'dah sholat Jumat (15/11/24).
Almarhum Robert Guruh Setiawan semasa hidup dikenal ramah dan baik, bertugas sebagai staf monitoring harga sembako di Pasar Sukatani. Almarhum rutin membuat laporan pantauan harga sembako harian dan mingguan.
Sejumlah wartawan yang membutuhkan harga sembako selalu berkomunikasi dengan Robert. (jaya)
0 Comments