Pemberian Tunjangan Kesra Bagi Guru Non-ASN di Kota Depok Berdasarkan Absensi Finger


KabarPublik-Margonda

Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Depok mulai Januari tahun ini memberlakukan pemberian tunjangan Kesra bagi guru non Aparat Sipil Nasional (ASN) dan guru honorer berdasarkan absensi finger.
Kadisdik Kota Depok, Muhamad Thamrin memberikan bingkisan kepada  Sariyo Sabeni bersama pejabat Disdik Kota Depok yang purna bhakti.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Depok, Muhammad Thamrin mengatakan, bila tahun lalu pemberian tunjangan Kesra bagi guru non-ASN dan guru honorer tidak berdasarkan absensi, sehingga mereka bisa terima secara utuh uang kersanya meski tanpa absensi finger.
Kadisdik Kota Depok, Muhammad Thamrin memberikan sambutan diantaranya soal pemberian uang Kesra Guru Non-ASN

"Tapi mulai bulan Januari tahun ini kami akan memberikan tunjangan Kesra bagi guru non-ASN dan guru honor sama dengan guru-guru ASN yakni dihitung berdasarkan absensi finger.Jadi, ga seperti biasanya mereka menera uang Kesra tanpa melihat absensi," tegas Thamrin disambut tepuk tangan ratusan kepala sekolah dasat negeri di acara Serah Terima Jabatan dan Lepas Sambut Pejabat Struktural dan Pejabat Fungsional Dinas Pendidikan Kota Depok di lantai 10 gedung Dibaleka Balaikota Depok, Senin (7/1/19).
Di acara itu, Thamrin juga mensosialisasikan perubahan jabatan struktural khususnya di bidang sarana-prasarana terkait dengan kebendaharaan.
Thamrin mengucapkan terima kasih dan selamat kepada pejabat lama dan baru.
Didalam acara tersebut, mantan Sekdis Pendidikan, Tinte R mengucapkan terima kasih dan permohonan maaf selama kurang lebih satu setengah tahun bertugas di Dinas Pendidikan Kota Depok.
Begitu pejabat baru Sekdis Pendidikan, Hesty merasa kembali ke rumahnya, karena sebelumnya pernah bertugas di Dinas Pendidikan Kota Depok.
Sementara sesepuh Dinas Pendidikan Kota Depok, Sariyo Sabeni memberikan spirit dan motivasi kepada guru-guru terus bersemangat dalam pengabdian."Saya pertama kali bertugas di Depok menjadi guru di SDN Pancoran Mas 02, kemudian dipercayakan menjadi kepala seksi di dinas Pendidikan, kemudian dimutasi ke beberapa OPD dan kembali lagi ke Dinss Pendidikan sampai saya mengajukan pensiun dini karena ada panggilan untuk pengabdian yang lebih luas untuk dunia pendidikan. Untuk itu saya mohon doanya teman-teman dunia pendidikan," kata Sariyo Sabeni, yang kini menjadi caleg DPRD Kota Depok.(jay)


No comments:

Post a Comment