Meski Sukses Pimpin Gerindra, Pradi Tidak Ngotot Maju di Pilkada Depok

KabarPublik-Cilodong
Meski sukses memimpin DPC Gerindra Kota Depok dengan perolehan kursi DPRD Kota Depok dua periode yang sangat signifikan, Pradi Supriatna tidak 'ngotot' memaksakan kehendak untuk maju di Pilkada Walikota Depok tahun 2020.


                                       foto: istimewa
Pradi Supriatna
Dalam Pemilu Legislatif (Pileg) dua periode (2014 dan 2019) berturut-turut DPC Gerindra Kota Depok dibawa komando Pradi Supriatna,  perolehan kursi Gerindra di DPRD Kota Depok sangat signifikan. Pada Pileg 2014 Gerindra meraih 9 kursi, dan di Pileg 2019 memperoleh 10 kursi. Gerindra dalam duakali Pileg berada di urutan kedua. Tahun 2014, Gerindra di urutan kedua setelah PDIP, begitu pula pada 2019 masih di urutan kedua setelah PKS.
Ditemui seusai membuka resmi Penyelenggaraan Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat dan Forum Pembauran Kebangsaan (FKDM & FPK) tingkat Kecamatan Tapos, di aula kantor kecamatan setempat,  Kamis pagi (17/10/19), Wakil Walikota Depok itu menegaskan,  sebagai kader partai Gerindra akan tunduk dan patuh terhadap keputusan DPP Gerindra.
"Sebagai kader partai,  saya patuh dan mengikuti perintah atau keputusan DPP Gerindra. Ya,  kita tunggu saja," tegas Pradi kepada wartawan di ruang kerja Camat Tapos.
Pernyataan tersebut sepertinya mengindikasikan Pradi Supriatna sebagai putra daerah yang telah sukses mengantarkan Partai Gerindra Kota Depok akan bersikap 'legowo' apabila nantinya DPP  Gerindra tidak memilih dirinya untuk bertarung di kancah politik Pilkada Walikota Depok tahun depan.
"Saya akan menerima keputusan Pusat," ujarnya.
Menurut dia,  DPP  Gerindra dalam memilih dan menentukan figur calon yang akan diadu di Pilkada Depok tentu saja melalui proses yang matang.
"Figur calon tentunya memiliki aspek aceptabilitas,  kapabilitas dan integritas. Ya kita tunggu saja keputusan dari DPP," tutur Pradi tersenyum.
Meski sebagian warga Depok saat ini mulai ramai membicarakan Pilkada Walikota Depok,  Pradi kembali menegaskan, dirinya bersama Walikota Depok, Mohammad Idris masih tetap fokus terhadap tugas dan tanggungjawabnya dalam mengemban amanah warga melalui program-program kerja yang harus diselesaikan sebelum berakhir masa jabatan keduanya nanti.
Menurut Pradi,  saat ini masih ada beberapa program pembangunan dalam tahap tengah dan akan diselesaikan diantaranya pembangunan alun-alun Kota Depok.
"Sampai saat ini saya masih bersama Pak Kiyai [sapaan akrab Walikota Depok-red]. Kami masih fokus melayani warga Depok,  dan ingin menyelesaikan tugas dan tanggungjawab kami. Insha Allah... mohon doanya agar kami bisa memberikan yang terbaik untuk warga Depok di akhir masa jabatan kami," pungkas Pradi. (jay)


No comments:

Post a Comment