Walikota Depok, Mohammad Idris mengultimatum para kepala dinas (kadis) agar tidak menunda kegiatan pembangunan fisik hingga menyeberang ke tahun 2020.
 foto:depoknews |
| Salah satu bagian pembangunan alun-alun Kota Depok. |
Menurut walikota, hingga minggu pertama bulan Oktober tahun ini kegiatan pembangunan baru terserap sekitar 60%, Padahal targetnya hingga bulan Oktober seharusnya 85%.
Meski tahun anggaran 2019 tinggal sebulan lagi, Walikota merasa optimis, sisa kegiatan pembangun 40% akan dapat dirampungkan. "Insha Allah. ..kami upayakan seluruh kegiatan pembangun tahun anggaran 2019 akan dapat diselesaikan sebelum akhir tahun," tegas walikota kepada kabarpublik.co.id.
Untuk merealisasikan harapannya tersebut, Walikota mengultimatum para kepala dinas yang mempunyai kegiatan pembangun untuk tidak menunda pembangunan hingga menyeberang ketahun berikutnya.
"Untuk itu, saya sudah minta seluruh pimpinan OPD (organisasi perangkat daerah) tidak lagi penundaan kegiatan pembangunan, tahun ini harus diselesaikan tidak menunda sampai menyeberang tahun depan," tandasnya.
Dikonfirmasi secara terpisah, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Depok, Dadan Rustandi menyatakan siap menyelesaikan seluruh kegiatan pembangunan sesuai harapan Walikota Depok.
"Siap.. Insha Allah sesuai harapan pak walikota kami akan menyelesaikan seluruh kwgiatan pembangunan," kata Dadan.
Menurut dia, sesungguhnya kegiatan pembangunan yang menjadi tanggungjawab PUPR Depok tahun 2019 hanya beberapa kegiatan saja. (jay)
No comments:
Post a Comment