DKI Liburkan Anak Sekolah, Walikota Depok Tunggu Keputusan Gubernur Ridwan Kamil

KabarPublik-Cimanggis
Pemprov DKI Jakarta hari ini, Sabtu (14/3/20) meliburkan seluruh sekolah di ibukota, sedangkan Pemkot Depok masih menunggu instruksi Gubernur Jawa Barat (Jabar), Ridwan Kamil.
Walikota Depok foto bersama dua pelajar saat meresmikan Taman Ramah Anak RW 09,Kelurahan Cyrug,  Cimanggis,  Sabtu pagi (14/3/20).

Dalam kunjungan kerja di Kelurahan Curug dan Kelurahan Tugu Walikota meresmikan Taman RW Ramah Anak, Aula Posyandu Mawar RW 09 dan peletakan batu pertama oembangunan menara Masjid Nurul Bustanul. Sementara di Kelurahan Tugu,  Walikota meninjau TPS di pinggir Kali Jl Raya Bogor,  Posyandu Kutilang RW 02 dan Posyandu RW 04 dan sebuah lembaga bisnis muslim di RTM.
Dalam kunjungan kerja,  Walikota membrrikan bantuan dana stimulan untuk posyandu, karang taruna.
Kunjungan kerja itu Walikota didamping Plt Camat Cimanggis,  Supian Suri, Kabag Promentasi Pemkot Depok Kusumo,  Lurah Curug Bambang Eko,  Lurah Mekarsari Iqbal Faroid,  Lurah Cisalak Pasar Sjahrudin,  Lurah PGS Sriatun dan Lurah Tugu Tono.
Walikota melakukan peletakan batu pertama dimulainya pembangunan menara Masjid Nurul Bustanul. 

Ditemui disela-sela kunjungan kerja di sejumlah lingkungan di Kelurahan Curug dan Kelurahan Tugu,  Kecamatan Cimanggis,  Sabtu pagi hingga sore (14/3/20), Walikota Depok Mohammad Idris tidak mau mengambil tindakan meliburkan anak sekolah sebelum ada keputusan resmi dari Pemprov Jawa Barat.
"Informasinya keputusan Gubernur Jabar akan keluar hari Sabtu ini (14/3/20) sekitar pukul 14:00, untuk saya belum berani mengambil tindakan meliburkan anak sekolah karena masih menunggu keputusan dari Pak Gubernur Jabar," kata Walikota kepada wartawan.
Belum berani mengambil keputusan lock down untuk satuan pendidikan di Kota Depok seperti nanti menimbulkan persoalan."Kalo soal corona saya mah menunggu keputusan dari pemerintah pusat dan pemprov Jabar," ujarnya.
Namun selepas berkunjung di suatu lembaga bisnis muslim di wilayah Tugu,  wartawan kembali mengonfirmasi soal meliburkan anak sekolah,  Walikota sambil melihat arlogi yang melingkar di tangan mengatakan kalimat yang serupa:Iya nih,  saya masih menunggu,  tapi ini sudah lewat jam duaan ya".
Sebelumnya dihadapan warga di Kekurahan Curug dan Kelurahan Tugu merasa gembira karena dua pasien yang sebelumnya positif covid 19 sudah diizinkan pulang ke rumah karena dinyatakan sudah sehat oleh RSPI  Sulianti Saroso,  Jakarta.
"Alhamdulillah pasien warga Depok sudah boleh pulang karena sudah sehat. Bahkan termasuk tukang kebon bersama empat tetangga yang senpat berinteraksi dengan pasien covid 19, juga sekitar 70 tenaga medis dinyatakan negatif," ungkap Walikota.
Meski kedua pasien sudah sehat dan aman,  Walikota mengimbau warga Depok tetap meningkatkan kewaspadaan terhadap covid 19, dengan melakukan Prilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).  Selalu mencuci tangan yang bersih dengan sabun.Menjaga agar tubuh tetap sehat dan beristirahat yang cukup.
"Saya meminta warga Depok perlu panik,  apalagi sekarang sudah aman. Namun kita harus tetap waspada," ujarnya. (jaya)

No comments:

Post a Comment