Ibarat Disambar Petir di Siang Bolong, Kota Depok Diserang Virus Corona

KabarPublik-Depok
Belum tuntas masalah banjir dan longsor,  Pemkot Depok, Jawa Barat, kini harus berhadapan dengan serangan virus corona.
Didampingi perwakilan Kodim 0508 Depok,  Mayor TNI Imam dan Kadisinfokom Depok,  Sidik Mulyono,  Walikota Depok,  Mohammad Sidik memberikan keterangan pers kepada wartawan,  Senin (2/3/20).

Dua warga Kelurahan/ Kecamatan Sukmajaya dinyatakan positif terpapar virus corona.
Berita dua warga Depok positif virus corona ibarat sambaran petir di siang bolong bagi Pemkot dan warga Depok.
Walikota Depok,  Mohammad Idris secara dadakan mengadakan jumpa pers dengan para wartawan cetak,  elektronik dan media online pers lokal dan nasional di ruang Teratai lantai I  gedung Balaikota Depok,  Senin (2'3/20).
Dalam jumpa pers didampingi perwakilan Kodim 0508 Depok,  Mayor Imam dan Kepala Diskominfo Depok,  Sidik Mulyono,  Walikota Idris membenar, dua orang yang positif terpapar virus corona memang warga Depok dan ber-ktp Depok serta berdomisili  di perumahan Studio Alam Indah,  Kelurahan/Kecamatan Sukmajaya.
"Benar ada dua warga Depok positif terkena virus corona,  dan saat ini sudah dikirim ke RS Sulianti Saroso,  Jakarta," ungkap Walikota kepada wartawan, Senin siang (2/3/20).
Walikota meminta warga di 11 kecamatan agar tidak panik dengan ada temuan kasus virus corona yang menimpa warga Depok.
“Saya mengimbau warga Depok agar trtap tetap tenang, tidak perlu panik, marilah kita berdoa dan menjaga kesehatan," ujar Walikota.
Solusi pencegahan terhadap virus corona,  Walikota meminta,  warga tetap menerapkan Prilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).
"Tidur atau istirahat yang cukup agar tubuh sehat. Sebab,  bila tubuh lemah, apalagi suka merokok dan begadang rentan terkena virus corona," tuturnya.
Ketika ada tetangga atau sudara yang terserang flu, minta kepadanya agar memakai masker. "Kalau mereka tidak pakai masker, ya kitanya yang kudu pakai masker,” ujar Idris
Ia juga meminta kepada masyarakat ketika ada gejala virus itu mulai menyerang, segera laporkan kepada tim medis dan call center 112 serta nomor darurat yang dimiliki Depok.(jaya)

No comments:

Post a Comment