Telat Tujuh Jam Ribuan Paket Sembako Banpres Nyampe di Kantor Kelurahan Panmas

KabarPublik-Depok
Meski pengiriman sedikitnya 3.363 paket sembako bantuan Presiden (Banpres) Jokowi molor hampir selama tujuh jam,  aparat kantor Kelurahan/Kecamatan Pancoran Mas (Panmas), Kota Depok tetap sabar menyalurkan ribuan paket sembako tahap kelima ke Keluarga Penerima Manfaat (KPM),Jumaat (26/6/20) sore.

Sembako Banpres baru tiba di kabtor Kelurahan Pancoran Mas sekitar pukul 16:30.
Padahal sesuai pemberitahuan Vendor ke kantor Kelurahan Panmas ribuan paket sembako itu akan tiba sekitar pukul 09:00, namun bantuan Presiden tahap lima itu baru tiba di kantor kelurahan sore sekitar pukul 16:30.
Kepala Seksi Ekonomi Pembangunan (Kasi Ekbang)  Kelurahan Panmas,  Soleh Pitara mengakui,  pemberitahuan dari perwakilan vendor kemudian disampai ke warga melalui pengurus RT/RW.
Kasi Ekbang Kelurahan Panmas, Soleh Pitara (berpeci) memberikan penjelasan kepada pemgurus RT/RW terkait Sembako Banpres tahap kelima. 

Para pengurus RT/RW datang ke kantor kelurahan untuk mengambil sembako warganya yang telah terdaftat sebagai KPM.
"Tetapi sampai jelang sholat Jumat barangnya belum juga sampai,  sementara para pengurus RT/RW menanyakan kepastian bansos sembako kapan tiba, " kata Soleh kepafa kabarpublik.co.id, Jumat (26/6/20).
setelah konfirmasi kepada perwakilan vendor,  Soleh mengungkapkan:"Katanya sembakonya masih ngantre di gudang di Jasinga".

Pengurus RW langsung mendistribusikan sembako Banpres tahap kelima kepada KPM. 
Soleh Pitara merasa prihatin karena pihak vendor sepertinya mempermainkan aparat Kelurahan Panmas."Kalo belum ada kepastian jam pengiriman ya jangan beritahukan barangnya akan sampai jam sembilan pagi. Ini kan ngerepotin kelurahan dan warga," ujarnya.
Soleh Pitara menjelaskan,  bansos kali merupakah penyaluran tahap lima yang distribusi melalui kelurahan berkoordinasi dengan pengurys RT/RW untuk KPM di lingkungan masing-masing.
"Alhamdulillah pengurus RT/RW cukup bekerjasama untuk menyalurkan bantuan tersebut dengan memberikan penjelasan dan pengertian kepada warga yang namanya belum tercantum," kata Soleh kepada kabarpublik.co.id, Jumaat (26/6/20).
Selain bansos Presiden (Kemensos), warga Panmas yang terdampak Covid19  juga mendapat bantuan dari Pemprov Jawa Barat dan Pemkot Depok serta tambahan data perluasan dari BPNT (Bantuan Pangan Non Tunai)  atau sembalo.
"Selain yang rutin (PKH)  juga ada perluasan data tamvahan penerima KPM dari BPNT," ujarnya. (jaya)

No comments:

Post a Comment