KabarPublik-Depok

Ketua Kadin DKI Jakarta,  Diana Dewi bakal bersanding dengan Mohammad Idris untuk bertarung 'sengit' dengan pasangan Pradi Supriatna dan Afifa Alia di kancah Pilkada Walikota Depok, 9 Desember 2020.

Wakil Ketua Kadinda Kota Depok,  Desfandri merasa optimistis Ketua Kadin DKI Jakarta, Diana Dewi yang juga warga Depok cocok menjadi pasangan yang ideal dan mampu menandingi pasangan lain yang sudah ada saat ini. 

Figur Diana Dewi,  menurut Desfandri, wanita pengusaha yang islamih, namun seorang visioner dengan konsep pembangunan merakyat. 


Bergabungnya Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ke dalam Kolaisi Tertib Taat dan Taqwa (Tertata) membuat dinamika di internal koalisi. Pasalnya, baik PKS maupun Tertata (PAN, Demokrat dan PPP) yang kini menamakan Koalisi Tertata Adil Sejahtera (TAS) masing-masing memiliki kandidat untuk mendampingi wali kota petahana, Mohammad Idris.

PKS masih kekuh untuk menyodorkan tiga nama kadernya yang merupakan hasil pemilihan raya seperti Imam Budi Hartono, Hafid Nasir dan Farida Rachmayanti. Sementara muncul satu nama baru yakni Hj Diana Dewi yang diusulkan Demokrat, PAN dan PPP.

Menanggapi hal itu Juru Bicara Koalisi Tertata Adil Sejahtera, Hj Qonita Luthfiyah tidak menapikan jika saat ini ada empat bakal calon wakil wali kota yang tengah digodok Koalisi TAS.