Paslon Nomor 2 Libatkan RT/RW dan LPM Dalam Pembangunan Depok

KabarPublik-Cinere

Untuk meningkatkan kesejahteraan warga Depok,  calon Walikota Depok nomor urut 2, Mohammad Idris menegaskan akan melibatkan peran serta pengurus RT/RW, LPM,  tokoh masyarakat,  tokoh agama dan para relawan. 

Calon Walikota Depok nomor urut 2, Mohammad Idris memaparkan visi misi dan program kerja dalam pertemuan dengan para pendukungnya di wilayah Cinere,  Rabu (7/10/20).

"Untuk meningkatkan pembangunan di Kota Depok dengan cara partisipatif  yakni melibatkan para ketua RT, RW, dan LPM,"  kata Idris saat bersilaturahim dengan warga Cinere, Rabu (7/10/20).

Dalam dialognya, Idris mendapatkan pertanyaan dari pendukungnya terkait janji kampanyenya yakni Dana Rp5 Miliar per Kelurahan. Idris menjelaskan bahwa maksud dari janji itu adalah kelanjutan dari pendapatan anggaran sebelumnya untuk setiap Kelurahan yang akan ditingkatkan anggarannya sampai Rp5 Miliar per tahun. 

“Tahun 2021 setiap kelurahan hanya mendapatkan dana Rp2,7 Miliar, apabila saya terpilih nanti, selama periode saya menjabat, anggaran itu akan ditingkatkan hingga mencapai 5 Miliar," Jawab Idris.

Idris menambahkan,  dalam pencapaianya hingga tahun 2019, Pemerintah Kota Depok telah menyalurkan dana insentif kepada 5.223 Ketua RT, 908 Ketua RW, dan 63 LPM di setiap kelurahan dan telah memberikan insentif kader posyandu dan posbindu juga kepada pembimbing rohani untuk semua agama. Lanjutnya Idris berkomitmen untuk meneruskan program tersebut dan meningkatkannya dari anggaran yang direncanakan hingga individu yang mendapatkannya.

Perwakilan warga setempat, Saman Mustofa membenarkan apa yang dikatakan oleh Mohammad Idris. 

Menurut dia,  Idris merupakan sosok yang berilmu, bijaksana dan dekat dengan masyarakat.

“Programnya pak Idris itu selalu menarik, hal tersebut membuat saya menunggu-nunggu program apa lagi yang akan diberikan, terlebih sekarang ini di wilayah kami, sudah banyak yang diaspal, ada jalan tol, dan posyandu di RW,  makasih  pak Idris”,  kata Samam. (jaya) 


No comments:

Post a Comment