Hasbullah Rahmat Sayangkan Pembangunan Museum Al Qur'an Dipindahkan dari Depok ke Jakarta

KabarPublik-Depok

Anggota Komisi IV DPRD Jawa Barat (Jabar),Hasbullah Rahmat menyayangkan berpindahnya proyek pembangunan museum al qur'an dari Kota Depok ke Jakarta.

                         Hasbullah Rahmat

Padahal bila museum al qur'an bisa dibangun di Kota Depok, menurut Hasbullah, tentu saja menjadi ikon Kota Depok dan menjadi distinasi wisata religi bagi masyarakat nusantara.

"Bila saja museum al qur'an jadi dibangun di Depok tentu ini akan menjadi ikon Kota Depok," kata Hasbullah menjawab pertanyaan KabarPublik.co.id didalam diskusi ringan dan bukber dengan pengurus dan anggota PWI Depok di sekretariat PWI Kota Depok Jl Melati, Depokjaya, Pancoran Mas, Minggu (9/5/21).


 Didampingi Ketua PWI Depok, Rusdy Nurdiansyah (kiri), anggota Komisi IV DPRD Jabar, Hasbullah Rahmat memberikan pemaparan tentang Kota Depok.

Anggota dewan yang akrab dengan wartawan itu mengakui tidak tahu persis alasan lain rencana pembangunan museum al qur'an  dipindahkan dari Depok ke Jakarta.

Kepindahan rencana proyek tersebut, menurut sepengetahuannya, lahan yang akan dibangun museum al qur'an kabarnya dalam sengketa, sehingga akhirnya dipindahkan ke Jakarta karena mungkin saja di Jakarta masih tersedia lahan, seperti di Taman Mini Indonesia Indah.

"Arab Saudi memang sudah menyiapkan dana untuk pembangunan museum al qur'an, sementara Kota Depok hanya diminta menyediakan lahan, tapi kabarnya lahannya di Depok untuk proyek itu diketahuili masih sengketa," ujarnya.

Padahal bila museum al qur'an berada di Kota Depok,  menurut Hasbullah, selain menjadi kebanggaan, sekaligus juga akan menghidupkan perekonomian masyarakat di Kota Depok, khusus di wilayah Sukmajaya karena museum al qur'an dan kampus Universitas Islam Internasional Islam (UIII) menjadi satu paket yang nanti bisa kegiatan perekonomian tumbuh pesat, seperti kost-kotsan, fotocopy, warung makan, toko kelontong dan lain-lain sepetti di wilayah Beji dan Kelapa Dua dengan kehadiran kampus UI dan Gunadharma. 

Sekedar informasi, museum al qur' an di dunia baru ada di Mekkah dan Mesir serta Jakarta.

Konon kabarnya keluarga Kerajaam Arab Saudi menyetujui dan merasa cocok dengan lokasi yang akan dibangun museum al qur'an karena satu areal di lahan RRI Cimanggis yang saat ini tengah berlangsung pembangunan kampus UII, tepat nerada di wilayah Kelurahan Cisalak, Kecamatan Sukmajaya.

Dalam liburan Raja Arab Saudi berdama keluarga ke Bali beberapa tahun lalu kabarnya putra-putra raja sempat meninjau lokasi rencana pembangunan museum al qur'an. (jaya)

No comments:

Post a Comment