KabarPublik-Depok
Untuk memenuhi kebutuhan daya tampung lulusan sekolah dasar dan madrasah ibtidayyah (sd/mi) setiap tahun terus meningkat, Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Depok menghapus SMP Terbuka dan menambah tujuh SMP Negeri baru tahun ajaran 2021/2022.
Ditemui di ruang kerjakan, Senen (14/6/21), Kepala Bidang (Kabid) Pembinaan SMP Disdik Kota Depok, Mulyadi mengungkapkan, banyak SMP negeri tidak dapat menampung lulusan SD/MI (Madratsah Ibtidayyah) setiap tahun terus bertambah, sehingga Pemkot Depok berencana akan menambah sekitar tujuh SMP negeri.
"Sesuai rencana sih ada penambahan tujuh SMP negeri baru karena daya tampung SMP negeri selama ini masih kurang," kata Mulyadi kepada KabarPublik.co.id, Multinews.com dan Berimbang.com, Senin (14/6/21).
Di wilayah Cimanggis, jelasnya, ada rencana penambahan dua SMP negeri baru yakni SMPN 27 akan menempati gedung SDN Pasir Gunung Selatan (PGS) 03, dan SMPN 8 akan dimekarkan sekolah barunya SMPN 28.
Kemudian SMPN 29 pemekaran dari SMPN 9, berikutnya SMPN 30 Tematik Olah Raga akan menempati gedung SDN Depok Baru 05, selanjutnya SMPN 31 untuk sementara menumpang di gedung SMPN 6, sementara SMPN 32 menumpang di SDN Mekarjaya 06, sedangkan untuk SMPN 33 hasil pemekaran dari SMPN 3 Depok Timur.
Dengan dibukanya SMPN baru, Mulyadi berharap, masyarakat tidak lagi kesulitan untuk menyekolahkan anaknya di SMP negeri.
Mulyadi juga mengimbau, orangtua tidak memaksakan kehendaknya untuk mengharuskan anaknya memilih sekolah negeri, apalagi sekolah favorit.
"Sesungguhnya sekolah-sekolah swasta juga bagus, yang penting anaknya bisa bersekolah," pungkasnya. (jaya).
No comments:
Post a Comment