Depok Berkomitmen Sampah Plastik Lenyap Tahun 2030

KabarPublik-Depok

Produksi sampah plastik di Kota Depok mencapai 450 ton/hari, untuk itu Kota Depok berkomitmen sampah plastik tidak ada lagi pada tahun 2030.


Seusai menandatangani, Wakil Walikota Depok, Imam Budi Hartono  dan perwakilan WWF Indonesia menunjukan dokumen Deklarasi Plastic Smart Cities Kota Depok, Senin (27/9/21).

Komitmen itu diawali keikutsertaan Kota Depok sebagai Kota ke 15 se Dunia menandatangani naskah Deklarasi Plastic Smart Cities Kota Depok oleh Wakil Walikota Depok, Imam Budi Hartono dengan WWF ( World Wide Fund for Nature) bersama para penggiat lingkungan di Kota Depok di lt.10 gedung Dibaleka.2 Depok, Senin petang (27/9/21).

Wakil Walikota Depok, Imam Budi Hartono  dan perwakilan WWF Indonesia menandatangani dokumen Deklarasi Plastic Smart Cities Kota Depok, Senin (27/9/21).

Deklarasi Plastic Smart Cities Kota Depok dihadiri dan disaksikan Kepala Dinas Lungkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Depok, Ety Suryahati dan Ketua TP PKK Kota Depok, Elly Farida, dan lainnya.

World Wide Fund for Nature adalah sebuah organisasi non-pemerintah internasional yang menangani masalah-masalah tentang konservasi, penelitian dan restorasi lingkungan,.

Selepas acara itu, didampingi Kepala Dinas Lungkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Depok, Ety Suryahati, Wakil Walikota Depok, Imam Budi Hartono menjelaskan, produksi sampah plastik di Kota Depok sekitar 450 ton atau 45% dari produksi sampah Kota Depok sekitar 1.000 ton/hari.." Pada tahun 2030 Depok berharap tidak ada lagi sampah plastik," kata Imam kepada wartawan.

Seusai deklarasi, Wakil Walikota Depok, Imam Budi Hartono, Ketua TP PKK Kota Depok, Elly Farida, Kepala Dinas Lungkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Depok, Ety Suryahati dengan perwakilan WWF dan peserta foto bersama, Senin (27/9/21).

Menurut Imam, di Depok saat ini memiliki sekitar 319 unit bank sampah, untuk itu diharapkan semua lingkungan RW di Depok terbentuk bank sampah.

"Partisipasi masyarakat besar dalam menghadapi sampah di Kota Depok. Sampah plastik jangan lagi dianggap bencana, tapi berkah," ujarnya.

Dengan produksi sampah plastik sebanyak 450 ton/hari, menurut Imam, potensi ekonomi yang besar apabila ada yang mau kelola."Sampah plastik bisa dijual dan diolah dijadikan bahan bakar," katanya.

Untuk itu masyarakat diharapkan memilah sampah dan diolah."Sampah organik dijadikan pupuk, kompos dan ecoenzyme. Jadi semua sampah habis terdaur ulang di masyarakat," tuturnya.

Jika ada reduce sisa 5%, Imam menegaskan,  barulah pemerintah yang menanganinya karena tidak bisa ditangani masyarakat." Barulah kita (pemerintah) tangani langsung karena tidak bisa dikelola oleh masyarakat langsung seperti pampers, baterai, dan lainnya," pungkas Imam. (jaya).



No comments:

Post a Comment