KabarPublik-Tapos
Hampir tiga minggu sudah menjabat Camat Tapos sejak dilantik Walikota Depok, Mohammad Idris pada 7 September, dan selang beberapa kemudian serah terima jabatan (sertijab) dengan Anwar Nasihin pendahulunya, Abdul Mutholib langsung tancap gas melaksanakan tugas pokok dan fungsi (tupoksi) dan amanah dari Walikota Depok.
Sepertinya tiada hari tanpa bekerja dan mengabdi kepada masyarakat, mantan Sekcam Cimanggis itu dengan moto Rambah Tapos terus merambah atau menjelajah Tapos- wilayah tugas barunya.
Mutholib menjelaskan, Rambah Tapos merupakan moto pribadi untuk memberikan semangat dalam bekerja dan mengabdi kepada masyarakat.
Untuk itu sejak sertijab, mantan Kepala UPT Dinas Pendidikan Kecamatan Sukmajaya ini hampir setiap harinya melakukan Rambah Tapos baik secara door to door maupun melalui kegiatan di kecamatan dan kelurahan, serta subuh keliling.
Rambah Tapos dari satu tempat ke tempat lain, menurut Mutholib, untuk mengenal wilayah, rekan kerja ( sekcam, lurah dan staf dan LPM) dan mitra kerja seperti Forkopincam, TP PKK, Karang Taruna, tokoh masyarakat, tokoh agama, dan elenen masyarakat lain.
"Alhamdulillah...sambutannya positif dan mereka siap bersinergi dan berkolaborasi bersama saya untuk Tapos yang Maju, Berbudaya dan Sejahtera wilayah dan masyarakat Tapos yang lebih baik," tutur mantan Lurah Tugu, Kecamatan Cimanggis itu di ruang kerja Camat Tapos, Rabu (22/9/21).
Sebagai 'orang baru' di wilayah Tapos, lanjut Mutholib, selain berkenalan, bersilaturahmi dan bersinergi, Rambah Tapos sekalugus mensosialusasi program pembangunan Kota Depok dan Kecamatan Tapos.
"Ya, sekalian visi misi dan program kerja Pak Walikota dan Pak Wakil Walikota diantara RSUD Tapos dan beberapa hari peluncuran Kartu Depok Sejahtera sebagai bukti nyata janji kampanye pak Walikota dan pak Wakil Walikota Depok untuk kesejahteraan masyarakat termasuk didalamnya warga Tapos," papar putra asli Abadijaya, Kecamatan Sukmajaya itu. (jaya)
No comments:
Post a Comment