KabarPublik-Depokjaya
Baru tiga bulan menjabat Lurah Depokjaya, Kecamatan Pancoran Mas (Panmas), Kota Depok. Nama Herliana Maharani kini cukup dikenal dan menjadi kebanggaan warganya, terutama emak-emak dan kaum millenia.
Elin begitu akrab disapa dikenal warga sebagai lurah perempuan berhijab nan cantik, sopan, santun, ramah dan bersahaja.
Kehadiran Elin selalu dinanti warganya dalam setiap kegiatan masyarakat. Banyak warga terutama emak-emak dan kaum millenia kerap kali meminta foto bersama sang lurah. Lurah Elin menjadi figur pemimpin perempuan yang inspiratif buat kaum muda.
"Alhamdulillah... kehadiran saya diterima warga Depokjaya, semoga ini semua menjadi berkah dan semangat saya untuk mengabdi kepada masyarakat," tutur Herliana Maharani KabarPublik.co.id di kantornya, Kamis (10/3/22).
Dalam mengemban tugas pokok dan fungsi sebagai kepala wilayah, Lurah Depokjaya, Herlina Maharani yang baru tiga bulan dilantik Walikota Depok berkomitmen siap melayani dan menerima kritik masyarakat.
Herliana Maharani mengatakan, telah menjadi tugas dan tanggungjawabnya sebagai pamong untuk memberikan pelayanan yang baik sesuai prosedur, dan sekaligus menerima masukan dan kritikan dari masyarakat.
"Sebagai Aparat Sipil Negar harus siap kapan saja dan ditempatkan (bertugas) di mana saja. Insya Allah saya bersama staf kelurahan siap menjadi pamong yang baik untuk masyarakat Depokjaya, dan kami siap menerima kritik yang membangun," tandas Elin.
Lulusan Sekolah Tingggi Pemerintahan Dalam Negeri (STPD) tahun 2009 Angkatan 17 yang dikenal cakap dalam bekerja itu merasa bersyukur dan berterima kasih kepada Walikota Depok atas kepercayaan untuk mengemban tugas dan tanggungjawab sebagai Lurah Depokjaya.
"Alhamdulillah...dan terima kasih saya kepada bapak Walikota Depok yang telah memberikan kepercayaan. Insya Allah saya akan melaksanakan tugas pokok dan fungsi dengan penuh rasa tanggungjawab," kata Herlina.
Herliana Maharani sebelumnya menjabat Sekretaris Kelurahan (Sekkel) Rangkepanjaya, Kecamatan Pancoran Mas. Bahkan, jabatan Sekkel diemban sejak Lurah Rangkepanjaya dijabat Kharisma Eka Putra dan Lurah Rangkepanjaya, Zaenur Ahmad.
Dia menjelaskan, jabatan Sekkel memiliki tupoksi membantu lurah dengan tugas kesekretariatan kelurahan (internal), sementara Lurah sebagai penanggungjawab baik kedalam maupun keluar.
"Saya banyak menimbah ilmu kepimpinan dari kedua senior saya itu maka sekarang begitu dipercaya sebagai lurah Depokjaya saya terapkan, tentunya disesuaikan dengan karakter warga dan wilayah Depokjaya," tuturnya.
Sebagai orang baru dan yunior di Kelurahan Depokjaya, Elin mengemban tugas dan tanggungjawabnya dengan membangun sinergitas bersama staf dan mitra kerja seperti LPM, Babinsa, Babinkamtibmas, PKK, Karang Taruna, pengurus RT/RW dan kalangan pers serta stake holder lainnya.
"Saya juga berterimakasih kepada pak Herman, Lurah Depokjaya sebelumnya yang telah memperkenalkan saya kepada RT/RW," ucap Elin.
Untuk itu Elin menyambangi rumah staf dan mitra kerja seperti ke rumah anggota Babinsa beberapa waktu lalu.
Dengan menyambangi rumah, menurut Elin, sebagai lurah dan mitra kerja ingin membangun komunikasi dengan mitra kerja dan keluarga.
Sejak awal bertugas di Depokjaya hingga kini, Elin menuturkan, telah menyambangi para pengurus RT/RW, tokoh masyarakat, tokoh agama, karang taruna dan Tiga Pilar serta stake holder lain.
"Alhamdulillah...saya siap bersinergi dengan semua komponen masyarakat," tandasnya.
Wanita diidentik sebagai mahluk yang lemah, namun bagi Elin tidak terlalu sependapat dengan pendapat atersebut. Elin dikenal figur lurah wanita yang tidak melulu bekerja hanya dibalik meja, apalagi asal pimpinan senang (aps).
Elin menunjukan tanggungjawabnya dalam mengemban tugas dengan lebih banyak turun ke masyarakat dan lingkungan untuk membangun komunikasi, informasi dan koordinasi dengan para pengurus RT/RW.
Lurah berhijab nan cantik ini turun ke wilayah bila terjadi bencana dan peristiwa, seperti ketika ada empat pohon besar tumbang dan menimpah bangunan warga.
Bahkan, diawal bertugas di Depokjaya, Elin mengikuti kegiatan sholat subuh keliling (subling). Dengan hanya mengendari sepeda motornya, Elin yang berdomisili di wilayah Pasir Putih, Sawangan sebelum adzan subuh menuju tempat subling di wilayah Depokjaya.
"Alhamdulillah...saya tiba di masjid untuk subuh keliling sebelum sholat subuh, saya masih bisa sholat tahiyat masjid dan Sunnah subuh. dan selasai sholat fadhu subuh karena jamaah wanita saya duduk di tempat sholat wanita.
"Dan yang berada di jamaah lelaki diwakilkan oleh bapak Sekkel," tuturnya.
Meski waktunya cukup padat, secara kodrati, Elin tetap tidak lupa sebagai ibu rumah tangga."Setelah tugas kantor selesai, saya pulang ke rumah menjalani tugas dan tanggungjawab saya sebagai ibu rumah tangga melayani anak-anak dan keluarga," pungkas Elin.
(Jaya Kamarullah)
No comments:
Post a Comment