Meski Tiga Kali Kalah Mulu, Supian Suri Optimis Kampung Halamannya Bisa Raih Prestasi Di MTQ Tahun Ini

KabarPublik- Cilodong 

Meski cukup prihatin selama tiga tahun berturut-turut kampung halamannya Cilodong berada di peringkat terbawah dari sebelas kecamatan, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Depok, Supian Suri tetap berharap dan optimis Kecamatan Cilodong bisa meraih prestasi gemilang di MTQ Kota Depok tahun ini.

Didampingi Camat Cilodong, Bambang Eko, untuk menandai dimulainya MTQ tingkat Kecamatan Cilodong, Supian Suri mengangkat bendera start melepas peserta pawai taaruf kafilah kelurahan di halaman kantor Kecamatan Cilodong, Sabtu pagi (22/10/22).

Rasa keprihatinan dan harapan itu disampaikan Supian Suri saat membuka resmi kegiatan  Musabaqoh Tilawatil Qur'an (MTQ) tingkat Kecamatan Cilodong di halaman kantor kecamatan setempat, Sabtu pagi (22/10/22). 

Disaksikan Sekda Kota Depok, Supian Suri dan para lurah, Camat Cilodong, Bambang Eko ikut melepas kafilah Kelurahan Jatimulya sebagai peserta pawai taaruf MTQ tingkat Kecamatan Cilodong di halaman kantor kecamatan setempat, Sabtu pagi (22/10/22).

Untuk itu pembukaan MTQ Kecamatan Cilodong ditandainya secara resmi pelepasan peserta pawai taaruf MTQ keenam wilayah kelurahan oleh Sekda Kota Depok itu dari halaman kantor Kecamatan Cilodong menuju kompleks perumahan Cordova atau berjarak kurang lebih 150 meter.

Dalam sambutannya, Supian Suri merasa prihatin atas prestasi Kecamatan Cilodong pada MTQ tingkat Kota Depok selama tigatahun berturut-turut berada di peringkat 11 dari 11 kecamatan se Kota Depok.

Ketua Pelaksana MTQ tingkat Kecamatan Cilodong, Kepala Seksi Kemasyarakatan dan Pelayanan (Kasie Kemaspel) Kecamatan Cilodong, Mulyadi melaporkan kegiatan MTQ Kecamatan Cilodong dihadapan Sekda Kota Depok, Supian Suri, Camat Cilodong, Sekcam dan para lurah, Sabtu pagi (22/10/22).

"Kita ketahui bersama selama tiga tahun berturut-turut MTQ Kota Depok, Kecamatan Cilodong selalu berada di peringkat kesebelas atau urutan pertama dari bawah dari sebelas kecamatan," tutur putra asli Cilodong itu.

Padahal di wilayah Cilodong, menurut dia, banyak terdapat pondok pesantren (ponpes) dan para ulama dan santri.

Peserta qori dan qoriah MTQ Kecamatan Cilodong tengah mempersiapkan diri untuk tampil di panggung MTQ di lantai 2 kantor Kecamatan Cilodong, Sabtu pagi (22/10/22).

Untuk itu melalui MTQ tingkat kecamatan ini, Supian berharap, dapat menyemangati para peserta dan menghasilkan calon qori dan qoriah terbaik yang bisa mewakili Kecamatan Cilodong dan nantinya dapat memperbaiki peringkat yang lebih dari selama tiga tahun sebelumnya.

"Saya berpesan dan menitipkan kepada pak camat dan LPTQ agar dalam MTQ ini bisa menghasilkan qori dan qoriah terbaik, sehingga bisa diandalkan menang di MTQ Kota Depok. Saya tidak ingin ada (qori dan qoriah) cabutan dari luar Cilodong untuk maju di MTQ Kota Depok nanti," tandas Supian wanti-wanti.

Didampingi Sekretaris Kecamatan (Sekcam) Cilodong, Zaenal Arifin selaku Ketua Lembaga Pembinaan Tilawatil Qur'an (LPTQ) Cilodong, Camat Cilodong, Bambang Eko menjelaskan, kegiatan MTQ tingkat kecamatan ini sebagai ajang seleksi tilawatil qur'an tingkat kelurahan yang telah dilaksanakan pada September hingga awal Oktober lalu.

"MTQ tingkat kecamatan ini untuk mencari atau menyeleksi para juara tingkat kelurahan yang nantinya mewakili Kecamatan Cilodong ke MTQ Kota Depok pada bulan November nanti," kata Bambang didamping Sekcam Cilodong, Zaenal Arifin kepada wartawan.

Sebelumnya didampingi Kepala Seksi Kemasyarakan dan Pelayanan (Kasie Kemaspel) Kecamatan Cilodong, Mulyadi, Zaenal Arifin mengatakan, Cilodong menarget lima besar dari 11 kecamatan pada MTQ Kota Depok nanti.

Dia mengakui, pada MTQ tingkat kecamatan kali ini peserta anak-anak dengan kategori tilawa, sementara untuk dewasa sudah ada 15 qori dan qoriah yang telah melalui seleksi sebelumnya.

"Kami berharap di MTQ Kota Depok nanti bisa memperbaiki peringkat, minamal masuk dalam lima besar dari sebelas kecamatan," ucap Zaenal.

Mulyadi menambahkan, sesungguhnya di Cilodong banyak terdapat santri namun adanya syarat dari panitia MTQ Kota Depok adanya kriteria penilaian qori atau qoriah harus memiliki tiga lagam suara, sementara di Cilodong umumnya para santri baru taraf membaca al qur'an."Insya Allah nantinya dengan bimbingan LPTQ kendala itu bisa diatasi," tutur Mulyadi. (jaya)

No comments:

Post a Comment