Pradi: Budaya Bersih dan Bertanggungjawab Harus Dimulai dari Usia Sekolah

KabarPublik-Cimanggis

Untuk menciptakan masyarakat Depok berbudaya bersih dan bertangggungjawab terhadap kebersihan di Depok harus dimulai dari usia dini sekolah.

Wakil Walikota Depok, Pradi Supriatna

Demikian hal itu ditegaskan okeh Wakil Walikota Depok, Pradi Supriatna, saat membuka resmi Forum OPD Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Depok di Wisma Hijau, Kelurahan Mekarsari, Kecamatan Cimanggis, Selasa (18/2/19).

Kadis LHK Depok, Etty Suryahati

Menurut Pradi, di negara Jepang budaya kebersihan sudah dimulai dari usia dini sekolah.
"Saya kira kita harus mencoba, budaya bersih dan bertanggungjawab dimulai dari usia dini sekolah," ujar Pradi.

Sekdis DLHK, H Ridwan

Terkait  jumlah sampah yang semakin bertambah di Kota Depok, Pradi mengimbau masyarakat Depok harus berkomitmen untuk menangani masalah sampah dari sejak dini.
" Saya kira yang terpenting komitmen kesadaran dari diri sendiri untuk memilah sampah dan tidak membuang sampah di kali, dan diharapkan kepada semua pihak agar turut serta dalam penanganan sampah,” tutur Pradi.

Kabid Kebersihan dan Kemutraan DLHK Depok, Iyay Gumelar

Lanjut Pradi, Pemkot Depok juga memberikan apresiasi kepada Bank Sampah yang ada, karena telah membantu penanganan sampah di Kota Depok, dan kepada ASN yang bertugas diDLHK Kota Depok, agar bekerja dengan lebih baik lagi kedepannya.

Kepala UPT TPA Cipayu

Sementara Kepala  Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Depok Etty Suryahati mengatakan, penanganan sampah akan diperbaiki tahun ini terkait TPA Cipayung.
Saat ini sedang dilakukan revitalisasi dan tim Konsultan sedang mengkajinya. pengkajian itu akan mendapat rekomendasi terkait penanganan sampah seperti apa yang tepat di TPA Cipayung, yang pastinya dengan teknologi.
Sebelumnya, Sekretasi Dinas DLHK Depok, H Ridwan mengharapkan, melalui forum OPD ini terciptanya diskusi untuk bisa melahirkan program DLHK tahun 2020."Kami berharap forum ini memberikan spirit untuk terciptanya diskusi yang positif, sehingga dapat menghasilkan program-program strategis DLHK nanti," ujarnya. (jay)