Demi Hidup Sehat, Seluruh RW di Tugu Jadi Kampung Ganjen

KabarPublik-Tugu
Agar seluruh lingkungan rukun warga (RW) mendapat julukan kampung Gerakan Anti Jentik nyamuk (Ganjen) seperti di RW04, kader Jumantik bersama komponen masyarakat di tingkat RW diharapkan meningkatkan kegiatan pemberantasan sarang nyamuk (PSN).
Para kader Jumantik mendatang rumah warga RW09 untuk mengambil sampel jentik nyamuk

Harapan itu disampaikan Lurah Tugu, Abdul Mutolib (AM) saat mengikuti kegiatan PSN di RW 09, Jumat (29/3/19).
Abdul Mutolib (AM) berharap para kader Jumantik RW 09 bersama dengan pengurus RW, RT kader PKK dan Karang Taruna hendak terbangun kesadarannya untuk terus meningkatkan kebersihan dan kegiatan PSN.
Lurah Tugu, Abdul Mutolib memberikan sambutan dihadapan kader Jumantik
"Hendak terbangun kesadarannya untuk terus meningkatkan kebersihan dan melakukan PSN, tidak sebatas kegiatan hari ini," kata Mutolib.
Ketua Pokja Sehat Kelurahan Tugu, Slamet Widodo mengatakan, dari sampel yang telah didata baru mencapai angka 70%."  Ini artinya masih jauh dari batas angka bebas jentik yakni 95%," jelas Slamet.
Dihadiri Pokja Sehat, pengurus RW dan RT dan warga

Seperti diketahui di kelurahan Tugu, menurut Mutolib, lingkungan RW 04 dijuluki kampung Gerakan Anti Jentik (Ganjen) yang secara persentase telah mencapai 97% atau lingkungan bebas jentik.
"Hal tersebut menjadi acuan agar para ketua RW dan kader Jumantik bisa mengikuti jejak RW 04 untuk menjadikan lingkungan di masing-masing RW terbebas jentik nyamuk", kata Mutolib.
Pokja Sehat Kelurahan Tugu secara rutin melakukan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) secara bergilirian setiap minggunya.
Untuk tahun 2019 kegiatan PSN telah dimulai pada bulan Pebruari yang lalu, dan pada Jumat (29/3/2019) adalah putaran kesembilan di RW 09 kelurahan Tugu.
Kegiatan yang dipandu langsung oleh Slamet Widodo selaku ketua Pokja Sehat melakukan PSN dari rumah ke rumah dengan mengambil sampel 5 rumah setiap RT-nya.
Dari rumah yang dikunjungi didata mana rumah yang bebas jentik dan yang masih hidup subur jentik di rumah tersebut. Hasilnya diakumulasi dan dipersentasekan, apakah termasuk lingkungan bebas jentik nyamuk atau tergolong rawan jentik, dinyatakan bebas jentik jika secara persentase mencapai 95%.
Kegiatan PSN Kelurahan Tugu, selain dihadiri ketua pokja Sehat, Lurah Tugu, petugas Kesling Puskesmas Tugu, pokja Sehat Kecamatan, juga RW dan RT setempat.(jay)

No comments:

Post a Comment