KabarPublik-Kota Kembang
Pantun bernuansa Betawi dan potong nasi tumpeng mewarnai Rapat Istimewa DPRD Depok dalam memperingati Hari Jadi Kota Depok ke 20 tahun.
di ruang paripurna gedung DPRD kota Depok.
Pantun bernuansa Betawi dan potong nasi tumpeng mewarnai Rapat Istimewa DPRD Depok dalam memperingati Hari Jadi Kota Depok ke 20 tahun.
Rapat Istimewa DPRD Depok |
Sebelum menyampaikan sambutannya pada Rapat Istimewa di ruang sidang paripurna DPRD Depok, Jumat (26/4/19), Walikota Depok, Mohammad Idris berpantun: " “Kelabuan beli ikan peda, buat bekel pergi ke Mekkah, biar tuan rumah pada kaga ada, kita doa’in biar pada berkah”.
Setelah berpatun, orang nomor satu di Pemkot Depok menyampaikan sambutan, “Dengan mengusung visi Kota Depok Unggul, Nyaman, Religius, mengharapkan dukungan dan partisipasi aktif serta kontrol dari semua pihak.
Setelah berpatun, orang nomor satu di Pemkot Depok menyampaikan sambutan, “Dengan mengusung visi Kota Depok Unggul, Nyaman, Religius, mengharapkan dukungan dan partisipasi aktif serta kontrol dari semua pihak.
"Termasuk rekan-rekan anggota DPRD Kota Depok, agar visi tersebut dapat diwujudkan, sehingga membawa kemaslahatan bagi warga Depok tanpa terkecuali," ujarnya.
Hadir dalam acara ini diantaranya ketua DPRD kota Hendrik Tangke Allo, Wakil Ketua, anggota DPRD, Wakil Walikota Depok H.Pradi Supriatna, para Kepala Dinas, unsur forum komunikasi perangkat daerah(Forkompimda), mantan Wakil Walikota Yuyun Wirasaputra, dan masih banyak undangan lainnya termasuk Mantan Walikota Depok Nur Mahmudi Ismail.
Hadir dalam acara ini diantaranya ketua DPRD kota Hendrik Tangke Allo, Wakil Ketua, anggota DPRD, Wakil Walikota Depok H.Pradi Supriatna, para Kepala Dinas, unsur forum komunikasi perangkat daerah(Forkompimda), mantan Wakil Walikota Yuyun Wirasaputra, dan masih banyak undangan lainnya termasuk Mantan Walikota Depok Nur Mahmudi Ismail.
Rapat yang dipimpin Wakil Ketua DPRD Kota Depok, Muhammad Suparyono A.md.Ak membacakan agenda rapat istimewa dengan menggunakan pakaian adat Jawa Barat.
Dalam sambutannya, Walikota Depok Mohammad Idris menyampaikan bahwa, secara pribadi maupun Pemerintahan saya sangat apresiasi dan terima kasih kepada semua pimpinan dan anggota DPRD Kota Depok atas terselenggaranya acara ini.
Peringatan hari jadi Kota Depok ke-20 tahun 2019 ini mengambil tema Rame-rame Berbudaya, tema ini mengandung pesan dan ajakan pada kita semua, untuk senantiasa melestarikan dan menghadirkan budaya positif, kapanpun dan dimanapun kita berada.
”Bangsa Indonesia adalah merupakam Bangsa yang besar dengan ragam budaya yang sangat tinggi sebagai warisan para leluhur, semisal semangat gotong-royong, tenggang rasa, sopan santun, toleransi dan patriotisme, adalah bagian kekayaan leluhur Bangsa Indonesia, ” tuturnya.
Peringatan hari jadi Kota Depok ke-20 tahun 2019 ini mengambil tema Rame-rame Berbudaya, tema ini mengandung pesan dan ajakan pada kita semua, untuk senantiasa melestarikan dan menghadirkan budaya positif, kapanpun dan dimanapun kita berada.
”Bangsa Indonesia adalah merupakam Bangsa yang besar dengan ragam budaya yang sangat tinggi sebagai warisan para leluhur, semisal semangat gotong-royong, tenggang rasa, sopan santun, toleransi dan patriotisme, adalah bagian kekayaan leluhur Bangsa Indonesia, ” tuturnya.
Lebih lanjut orang nomor satu di Kota Depok ini mengajak:”Melalui momentum hari jadi Kota Depok ke-20 ini, mari kita bangun masyarakat dan Kota Depok dengan mengedepankan budaya luhur yang telah diteladani para pendahulu Bangsa kita, dengan demikian pembangunan di Kota Depok tidak hanya berorientasi kepada kemaslahatan masyarakat, tetapi pembangunan berkarakter dan bermartabat”.
Walikota menambahkan, Kota Depok mendapat appresiasi dari Pemerintah Pusat maupun Pemerintah Provinsi diantaranya, penghargaan Terbaik Pertama dalam Pembangunan Daerah kategori Dokumen Perencanaan Kota tingkat Provinsi Jawa Barat tahun 2019.
Selain itu, Indek Pembangunan Manusia (IPM) Kota Depok, berdasarkan data yang di rilis biro pusat statistik (BPS) Provinsi Jawa Barat tahun IPM 2018 meningkat sebesar 80,29 angka meningkat dari tahun sebelumnya 79,83.
"Dengan demikian status pembangunan manusia dari status tinggi menjadi sangat tinggi, ” tandasnya.(jay).
Walikota menambahkan, Kota Depok mendapat appresiasi dari Pemerintah Pusat maupun Pemerintah Provinsi diantaranya, penghargaan Terbaik Pertama dalam Pembangunan Daerah kategori Dokumen Perencanaan Kota tingkat Provinsi Jawa Barat tahun 2019.
Selain itu, Indek Pembangunan Manusia (IPM) Kota Depok, berdasarkan data yang di rilis biro pusat statistik (BPS) Provinsi Jawa Barat tahun IPM 2018 meningkat sebesar 80,29 angka meningkat dari tahun sebelumnya 79,83.
"Dengan demikian status pembangunan manusia dari status tinggi menjadi sangat tinggi, ” tandasnya.(jay).
0 Comments