Memutuskan Mata Rantai Penyebaran Covid19, Taman TPA Cipayung Ditutup Sementara

KabarPublik-Cipayung
Untuk memutuskan mata rantai penyebaran Covid19, Taman Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) sampah Cipayung, Kota Depok ditutup dari kunjungan warga sekitarnya.

Taman TPA Cipayung ini menjadi idola staf UPT TPA dan warga kini terpaksa ditutup sementara untuk mencegah penyebaran covid 19.
UPT TPA  Cipayung mewajibkan mencuci tangan dengan sabun atau hand sanitizer dan penggunaan masker untuk memasuki lokasi tersebut.
Kepala UPT TPA Cipayung, Ardan Kurniawan membenarkan kebijakan penutupan areal taman bermain yang selama ini menjadi idola warga itu bertujuan untuk memutuskan mata rantai penyebaran virus corona secara mashif dan sangat berbahaya bagi setiap orang.

Kepala UPT TPA Cipayung, Ardan Kurniawan
"Sebagai langkah pencegahan penyebaran Covid 19, untuk sementara kami menutup areal Taman TPA Cipayung yang selama ini banyak dikunjungi warga sekitarnya," kata Ardan kepada kabarpublik.co.id,  Kamis  (2/4/20).
Menurut Ardan, kegiatan TPA Cipayung hingga kini masih tetap berlangsung seperti biasanya, yaitu penerimaan sampah dengan volume sampah rata-rata sekitar 900 ton/hari
"Alhamdulillah aktivitas berjalan seperti biasanya," ujarnya.

Bersama UPT Damkar Cipayung,  kawasan UPT TPA Cipayung disemprot disinfektan.


Dalam rangka pencegahan covid19, menurut dia,  UPT TPA Cipayung sudah membagikan masker kepada personil, menyediakan handsanitizer di beberapa titik, menutup taman TPA yang sering dikunjungi warga serta telah dilakukan penyemprotan disinfectan.
"Untuk penyemprotan disinfekta kami bekerjasama dengan Damkar," tuturnya.
"Semua itu upaya kami dalam rangka oencegahan penyebaran covid 19," kata Ardan.
Mengenai pelayanan kesehatan masyarakat sekitar TPA yang rutin setiap hari rabu, Ardan menjelaskan, dalam situasi dan kondisi wabah covid19  menyesuaikan dengan petugas medis yang diberikan oleh UPT Puskesmas Cipayung. (jaya)


No comments:

Post a Comment