Sedekah Masker Solusi Jitu Bantu Pemerintah

KabarPublik-Depok

Untuk mengantisipasi keterbatasan anggaran pemerintah dalam mengadakan masker bagi masyarakat dipandang perlunya mengadakan sadekah masker. 

                            Taufiqurakhman 

Menanggapi wacana tersebut,  Kabid Penegakan Peraturan  Daerah (Gakda)  Satpol PP Depok, Taufiqurakhman mendukung wacana itu untuk membantu Pemkot Depok menuntaskan pandemi Covid19."Iya,  saya setuju dan mendukung wacana sedekah masker," kata Taufiq kepada kabarpublik.co.id, Rabu (11/11/20).

Sedekah masker itu,  menurut dia,  bersumber  dari masyatakat untuk masyarakat. "Artinya masyarakat yang bermampuan ekonomi bisa memberikan sedekah masker untuk masyarakat yang  kurang mampu yang ada di lingkungannya, " ujarnya. 

Kenapa perlu adanya program sedekah masker masyarakat,  Taufiq mengakui, pemerintah harus menyediakan masker atau alat pelindung diri (APD) sesuai kabutuhan jumlah penduduknya. 

Sebagai contoh Kota Depok yang berpenduduk sekitar 2 juta jiwa, menurut dia,  asumsinya Pemkot Depok harus menyediakan masker sebanyak jumlah penduduknya.

Bila harga masker Rp5000/ buah dan hanya sekali pake dibuang,  Taufiq  menduga, berarti setiap orang dalam seminggu minimal membutuhkan sedikitnya tujuh masker. "Berarti anggaran pembelian masker sebanyak duajuta masker dikali tujuh hari karena masker itu sifatnya sekali pake, " ujarnya. 

Tentu saja pemerintah membutuhkan anggaran sangat besar.  Padahal pemerintah memounyai anggaran yang terbatas,   Sehingga solusinya adalah mulai diwacanakan program sedekah masker. 

Sebab bagi warga yang berekonomi pas-pasan rasanya sulit untuk membeli masker karena biaya besar. Satu orangbsaja membutuh biaya pembelian masker dengan harga Rp5000 untuk satu minggu per-orang. "Bayangkan bila dalam satu keluarga terdapat lima anggota keluarga. 

"Tentu butuh biaya masker yang cukup besar,  sedangkan untuk kebutuhan pokok setiap hari saja warga sudah pusing ditengah pandemi corona ini, " paparnya. (jaya) 

No comments:

Post a Comment