Siapkan Generasi Emas, Cisalak Gelar Kegiatan Pencegahan Stunting

KabarPublik-Cisalak

Dalam menyiapkan Generasi Emas, Kelurahan Cisalak, Kecamatan Sukmajaya, Kota Depok mengadakan kegiatan Pencegahan dan Penanggulang Stunting Tahun 2021 di kantor Kelurahan Cisalak, Jumat (12/11/21).

Camat Sukmajaya, Feri Birowo memberikan arahan saat membuka.kegiatan pencegahan dan penanggulangan stunting Kelurahan Cisalak 2021 di kantor Kelurahan Cisalak, Jumat (12/11/21).

Camat Sukmajaya, Feri Birowo menganjurkan para ibu hamil (bumi) dan remaja agar terus mengonsumsi makanan bergizi dan mengurangi makanan siap saji. 

Hal itu disampaikan Camat Sukmajaya dalam sambutannya saat membuka resmi kegiatan sosialisasi pencegahan dan penanggulangan Stunting Kelurahan Cisalak di kantor kelurahan, Jumaat (12/11/21).

Para peserta antusias mengikuti kegiatan pencegahan dan penanggulangan stuntig Kelurahan Cisalak 2021 di kantor Kelurahan Cisalak, Jumat (12/11/21).

"Pola makan bergizi hendaknya terus ditingkatkan guna mencegah stunting baik untuk anak-anak  apalagi bayi yang dikandung sang ibu hamil," kata Feri.

Feri menganjur pula agar menghindari makan-makan siap saja, diantaranya mie instans.

Seusai pembukaan kegiatan pencegahan dan penanggulangan stuntig Kelurahan Cisalak 2021 di kantor Kelurahan Cisalak para peserta  foto bersama camat sukmajaya dan lurah cisalak, Jumat (12/11/21).

Menurut dia, kuramg baik bagi kesehatan apabila terlalu sering apalagi setiap hari memgonsusmsi mie instans."Sebaiknya dikurangi konsumsi makan siap saji, diantaranya mie instans. Bila terlalu sering apalagi setiap hari dalam jumlah berlebihan dikuatirkan .berdampak buruk terhadap kesehatan, misalnya, stunting," ujarnya.

Sementara itu, Lurah Cisalak, Wiyana menjelaskan, dalam kehidupan manusia atau balita dari hari pertama hingga 1000 hari harus dijaga, diseimbangkan dan benar-benar diperhatikan proses tumbuh kembang balita

Kalau benar-benar memperhatikan proses tumbuh kembang si janinnya mulai nol hingga 1000 hari kehidupan sang janin... insya Allah akan lahir anak yang berkualitas, seimbang dalam kebutuhan gizi   sehingga menjadi sumber daya manusia ((SDM) yangberkualitas di masa depan.

"Untuk itu selalu saya sampaikan Generasi Emas yang akan datang harus dari sekarang ini kita persiapkan dengan baik agar generasi selanjutnya adalah generasi yang berkualitas,"papar Wiyana.


Kegiatan pencegahan dan penanggulangan stunting saat ini, menurut dia, sesungguhnya merupakan refleksi dari implentasi selama ini sejak mereka memperolehnya saat pelatihan stunting di hotel Ancol pada 2018. "Jadi kegiatan stunting saat ini merupakan refleksi dari implentasi selama ini. Mereka akan menyampaikan berbagai permasalahan selama kepada.para nara sumber ang memang berkompeten," pungkas Wiyana. 

Kegiatan ini diikuti sekitar 120 orang yang dibagi menjadi empat kelas. Pesertanya diantaranya, para kader, pegiat kesehatan masyarakat, karang taruna, RT/RW. (jaya).



No comments:

Post a Comment