Pangkas Pohon Beringin, UPT Pasar Sukatani Dan DLHK Depok Gunakan Alat Berat

KabarPublik-Sukatani 

Untuk memangkas pohon beringin berumur puhan tahun di halaman Pasar Sukatani, Tapos,  UPT Pasar Sukatani Dinas Perdagangan dan Industri (Disgadin) Kota Depok bersama Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Depok menggunakan mobil Cran (alat berat) dan gergaji mesin, Jumat (24/6/22).

Kepala UPT Pasar Sukatani, Hidayat menyaksikan seorang petugas DLHK Kota Depok tengah memangkas pohon beringin di halaman Pasar Sukatani, Jumat (24/ 6/22).

Ditemui saat menyaksikan pemangkasan pohon Beringin, Kepala UPT Pasar Sukatani, Hidayat menjelaskan, pemangkasan pohon beringin bekerjasama UPT Pasar Sukatani dengan Disdagin Kota Depok bertujuan untuk mengantisipasi pohonnya tumbang demi untuk menghindari terjadinya jatuh korban baik terhadap pedagang, tempat usaha dan pengunjung pasar.

Kepala UPT Pasar Sukatani, Hidayat bersama anggota Tibsar Pasar Sukatani ikut membantu petugas DLHK Kota Depok memangkas ranting-ranting pohon beringin di Pasar Sukatani, Jumat (24/6/22).

"Kita kan ga tahu kapan pohon itu tumbang, apalagi sekarang ini musim angin puting beliung disertai hujan deras. Untuk itu kami perlu mengantisipasi sebelum pohonnya tumbang dan berakibat menimpah kendaraan yang parkir atau melintas, tempat usaha, pedagang atau pengunjung pasar," kata Hidayat kepada KabarPublik.co.id, Jumat pagi (24/6/22).

Selain mencegah kemungkinan buruk jika pohon beringin itu tumbang diterjang angin kencang, menurut Hidayat, pemangkasan pohon beringin dan pohon lain agar kebersihan lingkungan Pasar Sukatani tetap terjaga. Sehingga masyarakat merasa aman dan nyaman selama berbelanja di Pasar Sukatani."Kami akan terus memberikan layanan terbaik untuk pedagang dan pengunjung dengan suasana pasar yang aman dan nyaman," ujarnya.

Untuk memangkas pohon beringin yang diduga sudah berumur puluhan tahun ini, UPT Pasar Sukatani dan Dibas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Depok mengguna alat berat (cran) berukuran besar, gergaji mesin (sensor) dan golok. (jaya)


 

No comments:

Post a Comment