KabarPublik - Sukmajaya
Menindaklanjuti instruksi Gubernur Jawa Barat (Jabar), Dedy Mulyadi ( KDM), Walikota Depok, DR H Supian Suri (SS) dan Camat Sukmajaya, Christine Desima Arthauli (Chrismauli- red), Tim Satuan Tugas (Satgas) Jam Malam bagi Pelajar wilayah Kelurahan Baktijaya gencar operasi terhadap sejumlah sarana hiburan pariwisata di Jl Juanda dan Jl Keadilan.
Koordinator Tim Satuan Tugas (Satgas) Jam Malam wilayah Baktijaya, Plt Lurah Baktijaya, Ari Basuki yang akrab dipanggil Abu membenarkan, Tim Jam Malam bagi Pelajar telah melaksanakan operasi pengawasan dan pantauan secara langsung terhadap sejumlah tempat hiburan malam dan lokasi yang dicurigai menjadi tempat berkumpulnya anak-anak remaja berstatus Pelajar.
Untuk tahap awal Tim jam malam bagi Pelajar akan berlangsung selama seminggu yang telah dimulai sehari pasca operasi perdana yang digelar tingkat Kecamatan Sukmajaya yang dipimpin oleh ibu Camat Sukmajaya, Christine Desima Arthauli Rabu lalu.
" Untuk kami dari Kelurahan Baktijaya menindaklanjuti kegiatan itu dengan membentuk Tim Jam Malam tingkat kelurahan Baktijaya dan sudah mengadakan operasi pada Rabu malam lalu, " ungkap Abu saat ditemui di kantor Kelurahan Baktijaya pada Kamis, 5 Juni 2025.
Menurut dia, Satuan tugas (Satgas) Jam Malam Pelajar mendapat respon positif dari masyarakat, Hal ini terlihat keinginan anggota masyarakat untuk bergabung didalam Tim Satgas Jam Malam tingkat kelurahan Baktijaya.
Bahkan, ketika Satgas Jam Malam mendatangi beberapa cafe awalnya respon pengunjung seperti skeptis atau antipati." Namun setelah memperoleh penjelasan dari Satgas Jam Malam bagi Pelajar barulah mereka mengerti dan bahkan memberikan support dan apresiasi kepada Tim Satgas Jam Malam tingkat kelurahan Baktijaya, apalagi didalam Tim Satgas terdapat anggota Babinsa, Kamtibmas, Satpol PP dan perwakilan RT/RW," ujarnya.
Dalam operasinya, menurut Abu, ada sekitar enam titik lokasi yang telah disambangi Tim Satgas Jam Malam wilayah Baktijaya diantaranya Cafe KALDI Juanda, Warkop Maja keadilan. Raydio game keadilan, Tibumi, Code In keadilan dan Razer Gaming.
" Kami memberikan warning kepada pengelola tempat hiburan untuk tidak menerima pengunjung berstatus pelajar, ada sanksinya bila mengabaikan warning, begitu pula Pelajar yang tidak mau pulang ke rumah pada jam malam akan dikirim ke barak," pungkas Abu. (jaya)
0 Comments