KabarPublikNews - Jakarta
Kejaksaan Agung menggelar Sholat Ghoib bagi para korban musibah jatuhnya pesawat Lion Air JT 610 rute Jakarta-Pangkal Pinang di perairan Karawang, Jawa Barat, pada Minggu (29/10/2018) pagi.
Sholat Ghoib yang dilaksanakan di Masjid Baitul Adhli kompleks Kejaksaan Agung dilaksanakan pada Jumat (2/10) seusai sholat Jumat.
Sholat Ghoib |
Sholat ini diikuti Jaksa Agung HM Prasetyo, Wakil Jaksa Agung Arminsyah dan para Jaksa Agung Muda serta jamaah lainnya.
Prasetyo kepada wartawan kemarin mengatakan sholat Goib dilaksanakan untuk mendoakan 189 orang korban musibah jatuhnya pesawat Lion Air dimana diantaranya juga terdapat lima orang dari keluarga kejaksaan.
Apalagi jasadnya setelah empat hari pencarian belum diitemukan
"Ini semakin menambah keprihatinan kami, bahwa anak-anak kami patut didoakan," kata Prasetyo.
"Insya Allah doa kita di ijabah. Allah SWT menerima dan ditempatkan seluruh korban disisi Allah SWT, diampunin segala dosanya, diterima amal ibadahnya dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan kekuatan iman," tuturnya.
Sholat Ghoib juga dilaksanakan di Badiklat Kejaksaan. Diikuti Kepala Badiklat Setia Untung Arimuladi dan jajarannya di Masjid Al Hukama yang berada di Kompleks Badiklat Kejaksaaan RI.
Untung menyebutkan Sholat Ghoib untuk mendoakan agar amal dan ibadah para korban yang meninggal dunia diterima di sisi Allah dalam keadaan husnul khotimah.
“Kepada keluarga korban agar diberi ketabahan dalam menghadapi kejadian ini,” ujar Untung."Kita berduka, Indonesia berduka, sebagai saudara sebangsa dan setanah air, sudah menjadi kewajiban bagi kita untuk mendoakan saudara kita yang mengalami musibah,” katanya.(yadi)
0 Comments