Salim Bangun: Perlu Support Ortu dan Masyarakat Untuk Jadikan SMPN 9 Unggul dan Berprestasi

KabarPublik-Cipayung
Untuk menjadikan SMPN 9 Jembatan Serong,  Kelurahan/Kecamatan Serong,  Kota Depok sebagai Sekolah Unggul dan Berprestasi harus mendapat support penuh orangtua murid dan masyarakat yang peduli pendidikan.

Gerbang SMPN 9
Demikian harapan itu disampaikan kepala sekolah (Kepsek)  baru SMPN 9 Depok,  Salim Bangun kepada wartawan di sekolahnya, Rabu (29/1/20).
Salim Bangun dirotasi bersama sejumlah kepsek SMPN lain oleh Dinas Pendidikan Kota Depok beberapa hari lalu. Sebelumnya Salim Bangun Kepsek SMPN 11 Sukatani,  Kecamatan Tapos. Sekarang ditugasi untuk membina dan memajukan SMPN 9 Jembatan Serong.
Menurut mantan Kepsek SMPN 11 Sukatani,  Kecamatan Tapos itu,  tanpa support sungguh-sungguh orangtua murid dan masyarakat sekitar sekolah yang peduli prndidikan maka akan sulit terwujud obsesinya menjadikan SMPN 9 sebagai sekolah yang unggul dan berprestasi baik di bidang akademik maupun nonakademik.
Ojek online (ojo) antre di depan Puskesmas Cipayung menunggu antar jemput para siswa SMPN 9.

"Saya punya obsesi menjadikan sekolah ini unggul dan berprestasi, tapi bila tidak mendapat support orangtua dan masyarakat rasanya akan sulit terwujud program-program sekolah yang saya buat bersama komite," ujar Salim.
Kenapa tidak menggunakan dana BOS ( Bantuan Operasional Sekolah), Salim menuturkan,  dana BOS sudah mengcover kegiatan operasional sekolah yang mrmang sudah diprogramkan pemerintah."Saya kira tidak cukup,  apalagi dana BOS hanya untuk yang bersifat operasional sekolah," kata Salim.
Salah satu obsesinya, jelas Salim,  contohnya untuk sarana Unit Kesehatan Sekolah ( UKS) hampir semua sekolah memuliki sarana UKS, namun fasilitas yang dimiliki kurang memadai,  apalagi petugas UKS umumnya para siswa.
Dengan tersedianya petugas medis diharapkan bisa langsung menangani secara medis siswa yang sakit di sekolah,  tidak seperti selama ini UKS hanya dijaga siswa.
"Kita inginkan agar di UKS ditempat tenaga medis atau tenaga perawat yang memang mengerti ilmu kesehatan, sehingga ketika ada siswa menderita sakit bisa ditangani secara medis,  bukan sekadar dikasih minum teh manis," tuturnya.
Untuk bisa mewujudkan obsesinya dalam bentuk program kerja sekolah,  diakui,  tentunya harud bersinergi dengan guru dan komite sekolah." Baru beberapa hari ini saya bertugas di sekolah ini. Saat ini saya lagi konsolidasi dengan guru-guru," kata Salim. (jaya)

No comments:

Post a Comment