Idris Imam Menang, Warga Kp Mangga RW12 Sujud Syukur

KabarPublik-Depok

Para jamaah kelompok pengajian Kampung Mangga RT06/RW12 Kelurahan Depok,  Kecamatan Pancoran Mas (Panmas), Kota Depok melakukan sujud syukur dan  menangis terharu atas kemenangan paslon Walikota dan Wakil Walikota Depok nomor urut dua,  Mohammad Idris dan Imam Budi Hartono (IBH).

           Para jamaah pengajian sujud syukur untuk kemenangan Idris-Imam. 

Koordinator pengajian Hj Faridah Endang Sodikin menuturkan,  kelompok pengajian di lingkungan RT 06/RW 16, Kampung Mangga Kelurahan Depok merupakan kegiatan rutin pengajian warga setiap malam Jumaat.

Bahkan semenjak Pilkada Depok,  menurut mantan Ketua RW12 itu, warga selalu mendoakan agar Pilkada Depok berlangsung aman,  lancar,  kondusif dan sukses tanpa ekses. 

"Juga yang terpenting setiap pengajian kami mendoakan wabil khusus agar Pak Kiyai Idris dan Pak Imam terpilih karena kehendak Allah SWT," ucap istri dari Endang Sodikin mantan Ketua LPM Kelurahan Depok yang juga Bendahara Relawan Paslon 01 itu kepada kabarpublik.co.id, Jumaat (11/12/20).

Setelah mengetahui paslon 02 menang,  lanjut Farida,  para jamaah pengajian langsung melakukan sujud syukur dan menangis terharu karena perjuangan dan kerja keras paslon 02 selama ini membuahkan hasil. 

"Sujud syukur sebagai bentuk syukur dan terima kasih atas nikmat Allah yang telah mengabulkan dan mengijabah doa-doa para jamaah pengajian ibu-ibu dan bapak-bapak lingkungan RT06/RW12," ujar faridah diamini sejumlah warga yang meneteskan air mata. 

Mantan ketua RW 12 ini memang tidak mau menyebut Mohammad Idris sebagai calon Walikota,  tetapi tetap menyebut Walikota Depok saat dia memberikan sambutan ketika Mohammad Idris dalam mengisi kampanye bersilaturahmi dengan warga di rumahnya beberapa waktu lalu. 

"Saya sengajak memanggil Walikota bukan calon Walikota kepada Pak Kiyai Idris karena omongan itu doa,  insya Allah beliau terpilih kembali menjadi Walikota Depok," ucap Farida beberapa waktu lalu di masa kampanye Pilkada Depok.

Farida bwrsyukur ternyata omongannya bersama warga sebagai doa dikabulka Allah SWT. "Itulah alasan saya bersama jamaah pengajian melakukan syukur dan menangis karena doa kami diterima Allah subhana wa taallah," paparnya. 

Doa untuk kemenangan tidak hanya saat pengajian rutin, kata Faridah menambahkan, kerapkali juga dipanjatkan warga pada setiap sholat wajib,  tahajud dan dhuha."Alhamdulillah setiap sholat wajib fan sunah terutama tahajud dan dhuha selalu dipanjatkan doa untuk perjuangan pak Kiyai Idris dan Pak Imam," pungkasnya.(jaya) 


No comments:

Post a Comment