Baru Tiga Hari Diresmikan Walikota Depok, Kantor Keluraham Sukatani Rusak dan listriknya Diputus PLN


KabarPublik-Tapos

Baru 2-3 hari lalu diresmikan Walikota Depok, Muhammad Idris, ternyata gedung baru kantor Kelurahan Sukatani, Kecamatan Tapos yang menelan dana APBD Depok mencapai Rp2,8 Milyar sudah mengalami kerusakan.
Seorang tukang menyerap genangan air dengan kain pel di toilet lantai bawah kantor kelurahan akibat toiletnya rusak.
Bahkan, aliran listriknya tadi siang diputus sementara oleh PLN Depok karena belum bayar rekening bulan lalu sebesar Rp1.3 juta.
Ditemui di lokasi kelurahan, para tukang menuturkan, kerusakan gedung kantor baru kelurahan Sukatani terutama pada fasilitas toilet di lantai dua.
Plafon toilet lantai bawah bocor karena rembesan genangan air toilet di lantai atas.

Kerusakan toilet kantor kelurahan, menurut tukang, berada pada pemasangan closed di kedua toilet tersebut.
"Pemasangan closed di kedua toilet tidak pas, sehingga aliran air buang tersumbat, sehingga menggenangi kedua ruang toilet," kata seorang tukang kepada kabarpublik.co.id, Kamis (24/1/19).
Panel stand meteran listrik kantor baru Kelurahan Sukatani dipasang stiker segel oleh PLN Depok.

Tergenangnya air buang tadi, menurut tukang, akhirnya merembes ke plafon hingga bocor di toilet lantai bawah.
"Akibatnya, toilet di lantai bawah digenangi air dari toilet lantai atas," kata tukang.
Dikonfirmasi di kantor sementara di sekretariat RW 016, Sekretaris Kelurahan (Sekkel), Melih membenarkan ada sedikit kerusakan di toilet dan tengah diperbaiki.
"Iya, tapi sedang diperbaiki oleh tukang," ujarnya.
Melih mengatakan, rencananya hari Senin (28/1/19) kegiatan pelayanan kelurahan di kantor baru." Untuk itu kami mulai memindahkan alat-alat kerja," ujarnya.(jay)

No comments:

Post a Comment