Forum Renja: Satpol PP Depok Diminta Lebih Tegas Tindak Pelanggar Perda IMB


KabarPublik-Margonda

Demi tegaknya Peraturan Daerah (Perda) dan kewibawaan Pemkot Depok, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Depok diharapkan lebih tegas dalam penindakan terhadap pelanggar Perda khususnya berkaitan dengan izin mendirikan bangunan (IMB).
Ketua Komisi A DPRD Depok, Nuchasim memberikan masukan di forum renja Satpol PP

Harapan itu disampaikan Ketua Komisi A DPRD Depok, Nuchasim dalam di Forum Renja Satpol PP Kota Depok 2020 di Hotel Bumi Wiyata, Depok, Rabu (20/2/19).
Forum Renja Satpol PP Depok dibuka oleh Asisten Umum dan Pemerintahan Pemkot Depok, Sri Utomo dihadiri pula Kasubag Perencanaan Satpol provinsi Jawa Barat, Ayi Riyadi, perwakilan Pemkot daerah perbatasan dari DKI Jakarta, Tangsel, Bogor dan Bekasi.
Kasatpol PP Depok, Lienda Ratnanuardianny (tengah) didampingi Sekretaris Satpol PP, Kusumo (kiri) dan Kabid Penegakan Peraturan ( Gaktur) Satpol PP, Yamrin.

Menurut Nuchasim, banyak perumahan yang membangun rumah-rumah lebih dahulu sebelum melengkapi perizinan IMB.
"Nah hal ini yang harus menjadi perhatian, untuk itu harapan kami agar Satpol PP lebih tegas dam konsisten dalam penindakan, pengawasan dan pengendalian terhadap para pelanggar Perda," kata Nuchasim.
Terkait dengan kewenangan penertiban bangunan liar (bangli) di Jl Raya Bogor dan wilayah perbatasan, Nuchasim menutur, Jl Raya Bogor merupakan jalan provinsi, sehingga seharusnya kewenangan penertibannya oleh Satpol PP Jawa Barat.
"Tapi kan berada di wilayah Depok, saya kira perlu koordinasi Satpol PP Jabar dengan Kota Depok," paparnya.
Hal yang serupa juga dapat dilakukan dengan Pemkot daerah perbatasan.
Asisten Umum dan Pemerintahan, Sri Utomo mengatakan, perlunya ditingkatkan koordinasi Satpol PP dengan daerah perbatasan dalam pengawasan dan penertiban.
"Satpol PP hendak dalam penegakan Perda bersifat persuasif edukatif, tingkatkan sinergitas dan koordonasi intensif dengan daerah perbatasan," tegas Sri Utomo.
Kasatpol PP Kota Depok, N Lienda Ratnanurdiany mengatakan, Forum Renja Satpol untuk merumuskan kebijakan-kebijakan dan kegiatan dalam rangka membantu kepala daerah guna menciptakan kondisi daerah yang tentram, tertib dan teratur.
"Sehingga penyelenggaraan roda pemerintahan dapat berjalan dengan lancar dan masyarakat dapat melaksanakan kegiatan dengan aman," kata Lienda yang akrab disapa Bunda Cantik Lienda (BCL).
Untuk itu BCL berharap peserta forum memberikan masukan - masukan sehingga nanti ke depan bisa diformulasikan melengkapi program dan kegiatan yang ada di Satpol PP nanti menjadi akan lebih baik. (jay)


No comments:

Post a Comment