Pasca Deklarasi, Meja Tamu di UPT TPA Cipayung Tidak Ada Lagi Air Gelas Plastik


KabarPublik-Cipayung
Seperti biasanya di atas meja ruang tamu kantor UPT TPA Cipayung tersedia air mineral gelas plastik.
Siap dukung dan sukseskan program Walikota Depok


Sehingga setiap tamu bisa langsung mengambil dan meminum air putih gelas plastik.
Kepala UPT TPA Cipayung, Ardan Kurniawan
Tapi beberapa hari ini di atas meja tamu kanror itu kini tidak tersedia lagi gelas-gelas plastik berisi air mineral. Kemana gerangan air gelas plastik yang biasa menyambut setiap tamu UPT TPA Cipayung.
Memang bukan hal yang penting soal ketiadaan gelas-gelas plastik berisi air. Namun rasa kepo dan penasaran akhirnya terjawab juga.
Dua staf UPT TPA menggunakan gelas beling untuk wadah minum.
Kepala Unit Pelaksana Teknis Tempat Pemrosesan Akhir sampah ( UPT TPA) Cipayung, Ardan Kurniawan mengatakan, pimpinan bersama seluruh staf UPT TPA Cipayung sudah berkomitmen untuk tidak lagi menggunakan air kemasan plastik semenjak Walikota Depok mendeklarasikan pengurangan penggunaan kantong plastik di lokasi TPA Cipayung, pekan lalu.
Sinergitas

"Sebelum mengajak orang lain mengikuti apa telah dideklarasikan itu, ya hal itu harus dimulai dari dirin sendiri. Apalagi deklarasinya di TPA Cipayung," kata Ardan kepada kabarpublik.co.id, Senin (4/3/19).
Untuk mendukung dan menyukseskan program Walikota Depok, Ardan menuturkan, atas kesadaran dirinya bersama seluruh staf mulai menggunakan gelas beling sebagai wadah minum air.
"Jangan kaget dan heran apabila sekarang ini di atas meja tamu tidak lagi tersedia minuman air putih gelas plastik, karena kami sudah berkomitmen tidak lagi menggunakan wadah plastik," tegas Ardan.
Untuk itu, sekarang ini semua staf dan pimpinan UPT TPA Cipayung menggunakan gelas nonplastik sebagai wadah minum air putih.
Ardan berharap, komitmen tidak lagi menggunakan kantong plastik bukan hanya di kantor UPT TPA Cipayung." Namun harapan kami bisa dibawa didalam keluarga di rumah masing-masing," ujarnya.
Menurut dia, apabila komitmen ini bisa dilakukan di rumah dan kantor, tentu saja program pengurangan penggunaan wadah plastik akan berhasil, sehingga plastik dapat diatasi.
Walikota Depok, Mohammad Idris, Jumat (1/3/19) mendeklarasikan program pengurangan penggunaan kantong plastik di lokasi TPA Cipayung.
Walikota mengatakan, plastik sangat sulit dimusnahkan secara alami, plastik mampu bertahan hingga puluhan tahun, tidak seperti kertas atau daun yang mudah hancur dalam waktu yang cepat.
"Sampai tigapuluh tahun sampah plastik tidak hancur, hal itu terlihat TPA Cipayung yang dibangun sekitar tahun 1980, ternyata sampah plastiknya tidak hancur," kata Walikota.(jay)

No comments:

Post a Comment