Setelah Pensiun Lurah, Asam Muhit Bikin TKIT Tarbiyatus Syam


KabarPublik-Sukatani

Purna bakti atau pensiun bagi seorang aparat sipil negara (ASN) bukan berarti berakhir sudah masa pengabdian. Sebab, selama manusia masih hidup tentunya tidak ada kata akhir untuk suatu pengabdian kepada masyarakat.

Wakil Walikota Depok
Wakil Walikota Depok, Pradi Supriatna memegang salah satu alat peraga pendidikan TKIT Tarbiyatus Syam
Begitulah prinsip hidup Asam Muhit, pensiunan ASN Pemkot Depok.
Setelah pensiun beberapa waktu lalu, Asam Muhit tidak lantas berdiam diri di rumah. Mantan lurah di sejumlah wilayah di Kota Depok ini ingin terus mengabdi kepada masyarakat.
Bila sebelumnya pengabdiannya sebagai ASN dengan menjabat kepala kelurahan di beberapa wilayah di Kecamatan Cimanggis, Kecamatan Tapos dan Kecamatan Beji.
Setelah pensiun, Asam Muhit mendedikasikan dirinya untuk pengabdiannya di dunia pendidikan.
Memiliki ruang belajar yang luas, bersih dan adem.
Untuk itu melalui Yayasan Pendidikan Tarbiyatus Syam, Asam Muhit membuka Taman Kanak-Kanak Islam Terpadu (TKIT).
Sekolah ini diresmikan Wakil Walikota Depok, Pradi Supriatna pada 8 Juli 2018.
Meski terbilang baru, TKIT Tarbiyatus Syam
berlokasi di Jl Kemang, Kelurahan Sukatani, Kecamatan Tapos, Kota Depok, ternyata banyak diminati masyarakat.
Sebab TKIT Tarbiyatus Syam memiliki fasilitas gedung milik sendiri yang pemanen, apalagi lokasi sekolah yang tidak  dipinggir jalan utama sehingga sangat aman untuk anak - anak.
Sekolah TKIT Tarbiyatus syam juga memiliki area bermain yang luas, sejuk dan dipenuhi beberapa pepohonan. Memiliki area parkir yang luas terpisah dengan area bermain anak.
"Kami tidak hanya memberikan fasilitas gedung sendiri parmanen, tapi juga sarana prasarana kegiatan belajar, tapi juga fasilitas taman bermain dan areal parkir yang aman dan nyaman," kata Asam Muhit kepada kabarpublik.co.id, Februari lalu.
Wakil Walikota Depok, Pradi Supriatna memuji komitmen pengurus yayasan telah membuktikan menyediakan gedung sendiri yang permanen dengan fasilitas pendidikan yang memadai."Alhamdulillah..waktu kali pertama kemari beberapa waktu lalu belum apa-apa, tapi saat ini gedungnya bagus dan taman bermain anak dan areal parkir yang aman dan nyaman baik untuk siswa belajar dan orangtua," puji Pradi saat berkunjung ke sekolah tersebut beberapa waktu lalu.
Pendekatan IMTAQ dan IPTEK
Sekolah TKIT Tarbiyatus Syam mengkombinasikan ilmu pengetahuan dan ilmu agama sebagai dasar pembentukan karakter anak, dengan mengarahkan anak agar lebih memahami ilmu Al-quran sebagai sumber ilmu pengetahuan.
"Dengan metode pengulangan bacaan Al-quran untuk membiasakan anak membaca alquran dan lebih mudah dalam menghafal," kata Asam.
Saat ini TKIT Tarbiyatus Syam memiliki anak didik sebanyak 39 anak, terdiri dari play group (PG) 7 (tujuh) siswa, TK A ; 13
dan TK B ; 19 orang.
(jaya kamarullah)

No comments:

Post a Comment