Thamrin : Depok Miliki Banyak Tenaga Ahli Pendidikan, Namun Tidak Punya Bukti Kompetensi...

KabarPublik-Depok
Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Depok, Mohammad Thamrin mengungkapkan,
Kadisdik Depok, Mohammad Thamrin menyerahkan tropi kepada juara Lomba Apresiasi PAUDDIKMAS Kota Depok 2019.
di Depok banyak terdapat tenaga instruktur atau pengelola lembaga pendidikan yang bagus potensinya, namun sayangnya tanpa didukung bukti sertifikat kompetensi keahlian,  baik lokal maupun nasional.
Kadisdik Depok, Mohammad Thamrin memberikan pengarahan sebelum penyerahan tropi kepada para juara.
Penegasan hal itu disampaikan Kadisdik di hadapan pengelola dan guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) didalam acara pemberian piala dan uang kadeudeuh bagi juara 1,2,3 Lomba Apresiasi Pauddikmas Kota Depok tahun 2019 di ruang rapat Dinas Pendidikan Kota Depok, Jumat petang (8/3/19).
Dengan tidak memiliki bukti kompetensi tersebut, Thamrin menuturkan, akibatnya peserta dari Depok gagal untuk dinilai karena tidak adanya kelengkapan sertifikasi sebagai persyaratan bukti kompetensi,mislkan, pada lomba guru atau kepala sekolah teladan.
"Kelemahan kita selama ini dalam perlombaan apresiasi yakni kita memiliki banyak instruktur, pengelola sekola seperti guru maupun kepala sekolah bagus kompetensi, namun kurang didukung bukti sertifikat kompetensi baik lokal maupun nasional," papar Thamrin.
Foto bersama para juara
Berkaitan dengan 12 tenaga pendidik PAUD yang akan mewakil Kota Depok ke tingkat provinsi Jawa Barat (Jabar), menurut Thamrin, mumpung masih ada waktu masih satu bulan lagi agar dilakukan pembinaan, dan pengecekan kelengkapan persyaratan adminitrasi yang menjadi syarat penilaian bagi peserta.
Kepala seksi Pendidikan Informal Disdik Depok, Bambang memberikan penjelasan kegiatan lomba apresiasi Pauddikmas 2019.
Sebab jangan sampai terjadi begitu sampai tahap penilaian di tingkat provinsi,  kata Thamrin, perwakilan Depok tidak lengkap persyaratan adminitrasi, sehingga batal untuk dinilai atau kena diskualifikasi.
"Sedih kan, udah capek-capek dari Depok ternyata ga bisa dinilai atau kena diskualifikasi," ujarnya.
Untuk itu, Thamrin menyarankan, bila ada masalah sebaiknya disampaikan dan bahas bersama untuk mencari solusi."Jangan begitu tiba waktunya baru bingung siapa yang misalnya jadi wakil dari Depok," tuturnya.(jay)

No comments:

Post a Comment