Kementerian Perdagangan (Kemendag) menurunkan tim monitoring untuk memantau langsung harga sembilan bahan pokok (sembako) di Pasar Cisalak dan Pasar Agung, Kota Depok, Jumat pagi (31/5/19).
Kasubag TU UPT Pasar Cisalak, Budi (baju batik) mendampingi Tim Kemendag tengan mewawancarai pedagang dalam kegiatan monitor harga sembako di Pasar Cisalak. |
Kepala Dinas Perdagangan Perindustrian (Disdagin) Kota Depok, Kania PS mengatakan, tim monitoring Kemendag melakukan monitoring harga sembako di dus pasar tradisional di Depok.
"Mereka memonitor harga bahan pokok di dua pasar di Depok," kata Kania kepada kabarpublik.co.id.
Ditemui saat monitoring harga sembako di Pasar Cisalak, Cimanggis, Koordinator Tim Kemendag, Anggi mengatakan, tim yang dipimpinnya mendapat tugas monitor harga sembako di Pasar Cisalak dan Pasar Agung, Kota Depok.
Kenapa hanya dua pasar tradidional yang dipantau, Anggi menuturkan, kedua pasar tradisional itu berskala besar baik ukuran dan jumlah pedagang dan pembelinya."Kami hanya ditugasi untuk Pasar Cisalak dan Pasar Agung. Ya, mungkin pasarnya besar, jumlah pedagang dan pembelinya banyak," ujar Anggi.
Mengenai kondisi harga sembako, menuruy Anggi, relatif dalam kondisi stabil, namun ada beberapa komoditi yang harganya fluktuatif seperti daging dan telor ayam.
Dalam monitoring harga sembako, Tim Kemendag yang dipimpin Anggi didampingo Kasubag Tata Usaha UPT Pasar Cisalak, Budi.
Budi mengaku gembira Pasar Cisalak mendapat kehormatan menjadi pasar tradisional di Depok yang dikunjungi Tim Monitoring harga sembako Kemendag.
"Kami gembira mendapat kehormatan menjadi pasar tradisional yang ditinjau tim Kemendag," ucapnya. (jaya)
0 Comments