Idris: Camat dan Lurah Harus Pahami Kebijakan Yang Dilakukan Walikota Depok

KabarPublik-Cilodong
Seluruh camat dan lurah di Kota Depok harus bisa mengetahui dan memahami suatu kebijakan yang dilakukan Walikota Depok. 
Walikota memberikan pengarahan dan sambutan pembukaan lomba Sinergitas Kecamatan wilayah Kecamatan Cilodong di aula kelurahan Cilodong,  Rabu (31/7/19).

Penegasan itu disampaikan Walikota Depok,  Mohammad Idris dalam pengarahan dan sambutan pembukaan Lomba Sinergitas Kecamatan wilayah Kecamatan Cilodong di aula kantor Kelurahan Cilodong,  Rabu (31/7/19).
Walikota mencontohkan, Lagu Walikota Hati-Hati di perempatan lampu merah yang mendapat sorotan masyarakat."Komentar sebagian warga: ngapain sih Walikota nyanyi-nyanyi perempatan lampu merah. Nah,  hal ini yang harus dijelasin camat dan lurah. Saya diundang rekan-rekan media,  dan saya sudah menjelaskan hal tersebut dan media mengerti. Untuk itu camat dan lurah ketika ditanya warga jangan bilang ga tau," kata Wslikota. 
Dalam lomba sinergitas kinerja kecamatan tingkat kota, Wali Kota Depok Mohammad Idris menilai,seorang camat mempunyai peranan penting dan strategis di wilayah.
Walikota menjelaskan, nilai strategis tersebut dapat dioptimalkan dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat guna membantu Pemerintah Kota Depok dalam memberikan kebijakan maupun pelayanan lainnya sesuai dengan tupoksi camat.
“Wajah Walikota ada di wajah camat di wilayah. Untuk itu, kewenangan walikota kepada camat dalam rangka mengefektifkan peranan walikota sehingga camat bisa menggunakan kewenangan tersebut dalam pelayanan kepada masyarakat,” ujar Walikota.
Lebih lanjut Walikota menuturkan, lomba tersebut bertujuan untuk mengoptimalkan kinerja camat dalam bersinergi dengan lurah untuk memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat.
“Camat harus tahu kebijakan yang dilakukan oleh Walikota, karena ada jenis pelayanan hanya bisa dilakukan oleh camat. Maka dari itu, camat dan lurah harus memahami kebijakan dari Walikota untuk diteruskan kepada masyarakat,” paparnya.
Dalam kegiatan tersebut, ia juga memberikan peluang bagi pihak kecamatan untuk melakukan usulan kegiatan di tingkat pemerintah kota dalam rangka meningkatkan taraf hidup masyarakat.
“Esensi kepemimpinan yang berhasil adalah meningkatkan taraf hidup masyarakat. Untuk itu peranan camat harus bisa mewujudkan hal tersebut. Kalau tidak ada peningkatan, berarti kinerja camat tidak berhasil dalam memimpin wilayahnya,” imbuhnya.
Dirinya menyebutkan bahwa kinerja Kecamatan Cilodong mulai ada perubahan lebih baik. Dengan nilai C pada tahun sebelumnya, kini sudah mencapai nilai B.
“Mudah-mudahan Kecamatan Cilodong bisa menjadi perwakilan dari Kota Depok untuk tingkat provinsi,” tandasnya.(jaya).

No comments:

Post a Comment