Pradi Buka Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat Tanpa Kehadiran Camat dan Lurah

KabarPublik-Tapos
Wakil Walikota Depok,  Pradi Supriatna membuka resmi penyelenggaraan Forum Kewaspadan Dini Masyarakat (FKDM) dan Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) tingkat Kecamatan Tapos,  Kamis pagi (17/10/19) tanpa kehadiran camat,  lurah dan pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD) Pemkot Depok.

                                    foto: jaya kamarullah
Wakil Walikota Depok, Pradi Supriatna membuka resmi Penyelenggaraan FKDM dan FPK Kecamatan Tapos,  namun tanpa kehadiran camat dan para lurah se Tapos serta Kepala Kesbangpol Depok. 

Kegiatan yang diselenggarakan Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Depok di aula Kecamatan Tapos hanya dihadiri puluhan peserta terdiri dari beberapa pengurus RT/RW dan Ketua Lembaga Pemberayaan Masyatakat (LPM) diantara Ketua LPM Kelurahan Jatijajar, Emil bersama istri.

                                 foto: jaya kamarullah
Mewakili Camat Tapos,  Sekcam Tapos,  Jarkasih melaporkan kegiatan Penyelenggaraan FKDM & FPK tingkat Kecamatan Tapos. 

Didalam acara itu tidak terlihat wajah Camat Tapos, Sudadih. para lurah se wilayah Tapos,  apalagi pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD) terkait.
Bahkan Kesbangpol Depok yang punya gawean acara hanya diwakili oleh Denny Romulo.
Sedangkan,  Kepala Kesbangpol Depok, Hakim baru muncul seusai Wakil Walikota membuka resmi kegiatan tersebut. Begitu pula Camat Tapos baru nongol masuk ke ruang kerjanya setelah Wakil Walikota Depok meninggalkan kantor kecamatan  Tapos.

                                  foto: jaya kamarullah
Banyak kursi kosong saat pembukaan FKDM &FPK  Tapos. 

Ditemui di ruang kerja Camat,  Wakil Walikota Depok Pradi Supriatna didampingi Sekcam Tapos,  Jarkasih mengatakan,  ketidakhadiran camat maupun para lurah se Tapos karena di hari yang sama camat dan para lurah mempunyai kegiatan dinas.
"Pak Camat Tapos tidak bisa hadir karena berbarengan dengan kegiatan camat di dua kelurahan di wilayah tapos, yang ga bisa diwakilkan," kata Pradi dibenarkan Jarkasih kepada wartawan.
Sedangkan ketidakhadiran para lurah,  Jarkasih menjelaskan,  diantaranya ada lurah yang menjadi mentor di Diklat PIN  IV, sehingga tidak bisa menghadiri forum tersebut.
Pradi menjelaskan. sesungguhnya hari ini rangkaian kegiatan lanjutan,  di mansa kegiatan sebelumnya dengan  Karang Taruna." Hari ini dengan FKDN  dan FPK." ujar Pradi.
Mengenai ketidakhadiran Kepala Kesbangpol Depok didalam pembukan acara tersebut,  Pradi menuturkan, pejabat tersebut lagi membuka kegiatan serupa di Kecamatan Cinere.
"Kebetulan saya dengan Kepala Kesbangpol bagi tugas, saya di Tapos dan beliau di Cinere.  Nah,  sekarang beliau hadir kan," kata Pradi kepada wartawan.
Kepala Kesbangpol Depok,  Hakim menuturkan,  ketidakhadirannya di pembukaan acara di Tapos karena dalam waktu bersamaan membuka resmi kegiatan yang sama di Kecamatan Cinere. "Saya kebetulan membuka acara yang sama di Cinere. Setelah selesai saya langsung ke Tapos ini," ujar Hakim kepada wartawan. Wakil Walikota pun mengangguk kepala tanda membenarkan pernyataan Hakim.
Mengenai penting atau tidaknya kegiatan FKDM & FPK, Wakil Walikota menegaskan,  kegiatan tersebut sangat penting dalam upaya menyatukan persatuan dan kesatuan bangsa dalam mengantisipasi berbagai gangguan keamanan termasuk di Kota Depok.
Untuk memupuk persatusn dan kesatuan bangsa terutama di Kota Depok,  Pradi mencontohkan,  pertemuan rutin warga di lingkungan RT/RW, termasuk arisan warga dan majekis taklim memiliki peran penting dan strategis.
" Melalui pertemuan rutin bulanan warga di lingkungan RT ternyata menjadi ajang silaturahim yang sangat efektif. Sebab diantara warga saling mengenal," ujar Pradi. (jay)

No comments:

Post a Comment