Pertaruhkan Nyawa Ansori Bangga Jadi Petugas Damkar

KabarPublik-Depok
Meski tidak ada cuaca ekstren, banjir maupun longsor,  petugas Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Depok siap dan sigap 24 Jam mempertaruhkan nyawanya demi menyelamatkan warga yang terkena musibah.
Danru A, Ansori memeriksa surat laporan kegiatan dar seorang staf Regu A di ruang kerjanya. 

Komandan Regu (Danru) A Dinas Damkar Kota Depok,  Ansori mengatakan,  kesiapan dan kesigapan 1 X 24 Jam sudah menjadi tanggungjawab dan tugas pokok dan fungsi seluruh aparat baik di bagian administrasi maupun operasional dalam melayani warga di Depok.
"Bukan lantaran ada cuaca ekstrem dan bencana banjir atau longsor sekarang lantas baru kami siap-siap, tidaklah.  Akan tetapi sudah menjadi tupoksi dan tanggungjawab kami sebagai aparatur sipil negara dalam melayani masyarakat," tegas Ansori kepada kabarpublik.co.id, Senin (27/1/20).
Tim Handal Damkar foto bersama Kadis Damkar Depok,  Gandara Budiana.
Untuk petugas Damkar Depok khususnya Regu A dibawa koordinasinya,  Ansori menyatakan,  selalu siap dan sigap selama 24 Jam dalam memberikan bantuan oertolongan kepada masyarakat yang terkena musibah.
"Namanya musibah kan berbagai macam seperti kebakaran,  banjir dan longsor. Bahkan,  penyelematan warga dari gangguan binatang seperti ular atau sarang tawon dan sebagainya," papar tokoh pemuda salah satu ormas itu.
Mendukung Depok Kota Layak Anak, Damkar Depok terbuka menerima kunjungan siswa SD,  TK  dan PAUD. 

Dalam menghadapi bencana,  menurut Ansori,  petugas Damkar Depok bekerja secara profesional karena sudah terlatih."Insha Allah teman-teman saya sudah siap dan sigap baik secara mental mauoun fisik dalam situasi dan kondisi memverikan pertolongan kepada masyarakat," ujar Ansori.
Meski baru empat bulan mendapat kepercayaan dari Kepala Dinas Damkar Depok,  Gandara Budiana, Ansori siap mengemban tugas dan tanggungjawabnya selaku Danru A Damkar Depok.
Mengenai kesejahteraan anak buah,  Ansori mengakui,  tugas seorang pemadam kebakaran sangat berat dan luar biasa karena mereka mempertaruhkan nyawa untuk menyelamatkan warga. Sehingga
sudah selayak dan sepantasnya
Pemkot Depok memberikan perhatian kebih terhadap petugas Damkar yang bertugas di lapangan.
" Harapannya agar Pemkot Depok lebih besar perhatian kepada petugas yang berhadapan dengan maut dalam menolong masyarakat. Sebab mereka mempertaruhkan nyawa demi menyelamatkan nyawa orang lain," kata Ansori.
Dia menepis anggapan Dinas Damkar sebagai tempat buangan ASN nakal atau indisipliner."Saya tidak sependapat kalo Damkar sebagai tempat buangan ASN. bisa barabe dan asumsi seperti itu berbahaya. Sebab mana mungkin Dinas Damkar yang tugasnya menyelamatkan nyawa orang,  tapi petugas yang ditempatkan adalah orang-orang nakal apalagi tidak disiplin.Justru di Damkar adalah orang-orang terpanggil jiwanya untuk menolong orang lain," tutur Ansori merasa bangga dan terpanggil jiwanya sebagai petugas Damkar Kota Depok. (jaya)


No comments:

Post a Comment