Untuk Penanganan Covid19, Guru-Guru Madrasah Kota Depok Sumbang APD

KabarPublik-Depok
Sebagai wujud kepeduliannya untuk penanganan corona virus disease 2019 (Covid19), Perkumpulan Guru Madrasah (PGM) Kota Depok menyumbang 100 alat pelindung diri (APD) dan dana sedikitnya Rp22,2 juta.
Walikota Depok decara simbolis menerima bantuan APD dan dana dari DPD PGMI Depok untuk penanganan Covid19, Jumat (10/4/20).

Bantuan APD dan dana itu diserahkan secara simbolis oleh Ketua Dewan Pimpinan Daerah Perkumpulan Guru Madrasah Indonesia (DPD PGMI) Kota Depok, Indra Karmawan kepada Walikota Depok, Mohammad Idris di Aula Teratai, Balaikota Depok, Jumat (10/4/20).
Walikota Depok, Mohammad Idris menilai kegiatan ini sebagai bentuk empati dan solidaritas yang nyata dari para guru madrasah. “Untuk APD akan kita serahkan pendistribusiannya kepada Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Depok, sementara bantuan berupa uang tunai telah diserahkan langsung ke Baznas Kota Depok,” terang Walikota.
Walikota mengucapkan terima kasih dan memberikan apresiasi yang tinggi atas kepedulian para guru madrasah Kota Depok.
Ketua DPD PGMI Kota Depok,  Indra Indra Karmawanmengatakan,  pemberian bantuan ini dalam rangka penanganan covid di Kota Depok
"Kami memberikan bantuan berupa APD dan uang tunai. Semoga ini bermanfaat bagi saudara-saudara kita terutama tenaga medis dan warga prasejahtera yang terdampak corona,” ucap Indra.
Adapun bantuan yang diberikan, menurut dia,  merupakan sumbangan dari para guru madrasah di bawah naungan PGM Kota Depok, yang dihimpun selama dua minggu.
Indra berpesan kepada guru-guru madrasah dan juga warga Kota Depok pada umumnya untuk senantiasa mengikuti himbauan dari pemerintah terkait penanganan COVID-19 seperti senantiasa cuci tangan pakai sabun atau PHBS, menjaga jarak sosial dan lainnya. “Khususnya untuk para guru madrasah, saya berpesan untuk tidak memberikan tugas yang memberatkan anak didiknya. Tapi berikanlah tugas yang menyenangkan agar anak tak mudah bosan selama masa belajar dirumah” pesan Indra.(jaya)



No comments:

Post a Comment