KabarPublik-Depok
Pernyataan calon Wakil Walikota Depok nomor urut satu, Afifah Alia di acara Debat Publik Pilkada Depok putaran terakhir Jumat malam (4/12/20) soal isu SMPN 12 Depok menahan ijazah siswa mengejutkan pengelola sekolah negeri tersebut.
AntoniKepsek SMPN 12, Antoni merasa terkejut dan kaget sekolah yang dipimpinnya sampai dipersoalkan di debat publik Pilkada Depok. "Iya.. saya terkejut dan kaget, kok SMPN 12 sampai dibawa dalam acara debat publik tadi malam.Saya ga tahu sumber isu tersebut dari mana," kata Antoni kepada kabarpublik.co.id, Sabtu pagi (5/12/20).
Mengenai isu penahanan ijazah siswa, Antoni menjelaskan, dirinya mendapat tugas sebagai kepala SMPN 12 baru berlangsung bulan bulan dan belum meluluskan siswa kelas 9 (sembilan).
"Sehingga saya tidak tahu kalau ada ijazah siswa kelas sembilan yang katanya ditahan sekolah, nanti saya akan cek informasi tersebut," ujar Antoni.
Jika memang ada ijazah seperti disebutkan didalam debat publik, Antoni menduga kemingkinan ijazah siswa kelas sembilan sebelum dia bertugas di SMPN 12."Kemugkinan saja ijazahnya belum diambil siswa, tapi sekolah tidak menahan ijazah siswa yang sudah lulus," tuturnya.
Antoni menambahkan, beberapa minggu lalu mendapat pesan Whatsapp dari anggota DPRD Depok dari PDIP, Rudy Kurniawan yang intinya antara lain ingin mengambil ijazah siswa yang belum diambil dari SMPN 12.
"Saya mempersilahkan bapak anggota dewan itu datang ke sekolah. Janjinya mau ke sekolah hari Jumat lalu. Oya ijasah yang direkomendasi bapak Rudy Kurniawan sudah diambil," pungkas Antoni. (jaya).
0 Comments