Anwar Nasihin Usulkan Jl Tapos Jadi Jalan Utama

KabarPublik-Tapos

Pelaksana tugas (Plt) Camat Tapos,  Anwar Nasihin mengusulkan perlunya peningkatan  kelas dan kapusitas Jl. Tapos sebagai jalan utama atau protokol di bagian timur wilayah Kota Depok. 

              Ruas Jl Tapos ini diusulkan jadi Jalan Utama atau Protokol  di wilayah Kecamatan  Tapos

Menurut Anwar,  usulannya itu juga telah disampaikan didalam forum musrenbang tingkat Kecamatan Tapos,  beberapa. waktu lalu. 

"Para pengurus LPM dan tokoh masyarakat se Kecamatan Tapos mendukung usulan yang saya sampaikan didalam forum musrenbang tingkat kecamatan itu,"  kata Anwar kepada kabarpublik.co.id dan mimbardepok. com di ruang kerjanya,  Senin (8/3/21).

                Plt Camat Tapos. Anwar Nasihin

Anwar menjelaskan,  pengusulan ruas Jl Tapos berskala ekonomi menjadi ruas jalan utama atau jalan raya guna mengantisipasi padatnya arus lalu lintas saat ini hingga 5-10 tahun kedepan dengan semakin berkembangnya wilayah Tapos seiring tumbuh pesatnya permukiman dan kegiatan industri dan perdagangan saat ini di Tapos. Sehingga meningkat pula mobilitas barang dan jasa serta orang.

Apalagi Tapos selama ini belum mempunyai ruas jalan utama,  sementara aktifitas  barang dan jasa berkembang. Sedangkan badan jalan tidak dapat menampung laju pertumbuhan kendaraan bermotor yang setiap hari menggunakan jalan tersebut.  Sehingga kerapkali terjadi kemacetan  arus lalu lintas di ruas jalan Tapos. 

Hal ini juga mengantisipasi keluar-masuknya kendaraan dari dan ke jalan Tol Jagorawi. Belum lagi dengan beroperasinya Terminal Jatijar.

"Untuk itu saya sudah mengusulkannya ke Pemkot Depok kiranya bisa diteruskan ke pemerintah pusat dan provinsi Jawa Barat,  usulan sudah saya sampaikan pula kepada Pak Walikota, "  kata Anwar 

Jalan Raya Tapos sebagai jalan utama atau protokol yang diusulkanya membentang mulai dari perempatan pintu keluar/masuk tol Jagorawi sampai Hotel Kinasih, batas wilayah Kecamatan Tapos (Kota Depok) dengan Cibinong (Kabupaten Bogor). 

"Untuk teknisnya nanti pemerintah pusat yakni. Kementerian PUPR," tukasnya. 

Selain itu Anwar juga mengusulkan,  ruas jalan terowongan tol Jagorawi yang menghubungkan wilayah Kelurahan Tapos dengan Kelurahan  Leuwinanggung perlu dibuat dua jalur agar arus lalu lintas menjadi lancar. 

Selama ini hanya satu lajur,  sehingga harus bergantian kendaraan yang melintasi jalan itu. Akibat terjadi antrean cukup panjang. Padahal ruas Jalan Leuwinanggung sudah lama dilebarkan. 

"Untuk kami mengajukan usulan ke otoritas tol Jagorawi kiranya bisa membuat duajalur di terowongan tol Jagorawi agar setiap harinya tidak terjadi antrean panjang di lokasi menuju terowongan tersebut," pungkas Anwar.  (jaya) 

No comments:

Post a Comment